News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji

Pemerintah Arab Saudi Belum Bisa Tambah Kuota Haji untuk Indonesia, Berikut Alasannya

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (kanan) bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Ar-Rabiah saat konferensi pers setelah pertemuan di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). Pemerintah Arab Saudi belum besa memberikan tambahan kuota haji bagi Indonesia untuk tahun depan.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi belum dapat memastikan memberikan tambahan kuota haji bagi Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Ar-Rabiah saat konferensi pers setelah pertemuan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

“Terkait dengan jumlah kuota tersebut kami belum bisa memastikan,” katanya.

Ia menambahkan, otoritas Arab Saudi masih berpedoman terhadap kondisi kesehatan dunia yang masih dinamis, khsusunya pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Arab Saudi berkomitmen memberi pelayananan maksimal bagi jemaah yang hendak melaksanakan ibadah Haji.

Baca juga: Pertemuan Menag Yaqut dan Menteri Tawfiq F Ar-Rabiah, Bahas Kuota Haji hingga Visa Umrah

“Yang kami prioritaskan adalah pelayanan. Kami berharap sekali setelah kondisi membaik tentu akan kembali normal kuota dan jumlahnya,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji Indonesia.

Baca juga: BPKH Akan Bangun Ekosistem Haji Terintegrasi

Ia juga meminta syarat pembatasan usia 65 tahun dihapus karena jumlah jemaah haji lansia sangat banyak.

"Kami berharap setelah pandemi membaik, kuota akan kembali normal," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini