News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terkait Kebebasan Pers, AJI Jakarta Rekomendasikan Tiga Hal Untuk Polri

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi publik di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Diponegoro Nomor 74, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022)

Laporan wartawan Tribunnews, Alboin Samosir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Abdus Somad mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki institusi Polri.

Pertama, perlu adanya Reformasi total di tubuh polri.

Kedua, memperkuat kembali pengawasan Polri.

Ketiga, pentingnya edukasi terhadap polri.

Abdus Somad mengatakan reformasi Polri adalah hal yang mutlak agar polisi tidak sewenang-wenang dalam melakukan kekerasan.

Baca juga: Polri Minta Dewan Pers Buat Laporan ke Polda Soal Kasus Peretasan Awak Redaksi Najwa Shihab

"Perlu ada instruksi yang jelas dan mengikat dari atas ke bawah agar tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh polisi di lapangan tidak membabi buta," ujar Abdus Somad dalam diskusi publik di Kantor LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Berkaitan dengan pengawasan, Abdus mengatakan sejauh ini pengawasan terhadap Polri belum maksimal.

Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) selaku lembaga pengawasan resmi masih sering kecolongan.

"Terbukti dari beberapa tindakan represif yang dilakukan oleh polisi luput dari pengawasan Kompolnas," kata Abdus.

Baca juga: Polri Larang Keluarga Menjenguk AKBP Dody Prawiranegara di Rutan Polda Metro Jaya

"Maka, perlu ada penguatan pengawasan terhadap polisi dengan pro aktif melibatkan jurnalis," lanjut Abdus.

Abdus Somad mengatakan jurnalis mempunyai peran penting untuk memberikan pengawasan.

Sementara itu, berkaitan dengan edukasi polri, Abdus Somad mengatakan perlu ada edukasi terhadap polisi saat bertugas di lapangan agar para jurnalis yang sedang meliput tidak mengalami tindakan represif.

"Polri perlu diberikan edukasi tentang kebebasan pers. Ketika kebebasan pers dibatasi, maka jurnalis selamanya akan mendapatkan ancaman dan kekerasan," kata Abdus Somad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini