"Setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini, saya jawab benar warga sini," jelasnya.
Baca juga: Pasca Perempuan Bersenjata Hendak Terobos Istana, Motif Masih Didalami, Kapolda Metro: Jakarta Aman
Di sisi lain, Nurjanah mengungkapkan bahwa Siti Elina adalah warga yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangganya.
"Hari-hari biasa saja, sama tetangga jarang ngobrol, orangnya tertutup," katanya.
Orang Tua Siti Elina Berpisah
Nurjanah juga menceritakan bahwa kedua orang tua Siti Elina telah berpisah.
Dikutip dari Tribun Jakarta, kini Siti Elina tinggal serumah bersama sang ibu, suaminya, dan kedua anaknya.
"Sudah lama dia lahir di sini. Orang tua di sini, Di sini sama suami dan anaknya, mamanya juga."
"Kalau sama bapaknya sudah pisah, tapi masih sering nengok," ceritanya.
Baca juga: Moeldoko Sebut Pistol Perempuan Terobos Istana Senjata Rakitan, Tak Ada Proyektilnya
Selain Siti Elina, suaminya juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.
"Jadi kayak enggak kenal. Saya aja ketemu di jalan enggak ini, kalau istirnya ketemu pasti negor," jelasnya.
Sering Memaksa Warga Ikut Ngaji
Tetangga Siti Elina, Indah Widiarti mengaku sering diajak untuk ikut mengaji.
Bahkan, kata Indah, ajakan tersebut menjurus ke memaksa ketika dirinya enggan untuk ikut.
Paksaan tersebut tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga lewat pesan via WhatsApp hingga menelepon.