News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bersenjata Terobos Istana

SOSOK Siti Elina, Wanita Penodong Pistol ke Paspampres: Suka Paksa Tetangga, Dikenal Tertutup

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut sosok dari Siti Elina yang merupakan wanita penodong pistol ke Paspampres. Ia dikenal suka memaksa tetangga ngaji dan tertutup.

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Siti Elina menghebohkan publik lantaran menodongkan pistol ke arah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sedang bertugas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/10/2022) pagi.

Wanita berumur 24 tahun ini pun langsung diamankan oleh anggota Paspampres saat itu juga.

Pada saat diamankan, wanita tersebut membawa pistol berjenis FN dan bergelagat mencurigakan di dekat pos utama Paspampres yang berada di depan Istana Merdeka.

Hal ini diungkapkan oleh Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko.

Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota," ujarnya dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Telusuri Aktor Lain, BNPT Dalami Motif Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana

Kini, Siti Elina sudah digiring di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Lalu seperti apakah sosok Siti Elina ini? Berikut Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber.

Warga Jakarta Utara, Dikenal Tertutup

Siti Elina merupakan warga Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Hal ini diketahui melalui pengakuan dari Ketua RT tempat Siti Elina tinggal, Nurjanah.

"Iya benar itu warga saya, Siti Elina," ujarnya.

Ia pun mengaku kaget atas apa yang dilakukan Siti Elina hari ini.

Seorang wanita yang mengenakan kerudung biru dan bercadar hita nekat menerobos untuk masuk ke istana negara, wanita tersebut bahkan membawa senjata api, dan sempat ditodongkan ke Paspampres, Selasa (25/10/2022). ((Tangkap layar YouTube Kompas TV))

Aksi yang dilakukan Siti Elina itu pun mengundang perhatian warga sekitar untuk mendatangi kediamannya.

"Kaget juga, ada tante ini datang kasih tahu berita."

"Setelah itu tante ini bawa berita dateng lagi tiga orang. Nanya ini benar warga sini, saya jawab benar warga sini," jelasnya.

Baca juga: Pasca Perempuan Bersenjata Hendak Terobos Istana, Motif Masih Didalami, Kapolda Metro: Jakarta Aman

Di sisi lain, Nurjanah mengungkapkan bahwa Siti Elina adalah warga yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangganya.

"Hari-hari biasa saja, sama tetangga jarang ngobrol, orangnya tertutup," katanya.

Orang Tua Siti Elina Berpisah

Nurjanah juga menceritakan bahwa kedua orang tua Siti Elina telah berpisah.

Dikutip dari Tribun Jakarta, kini Siti Elina tinggal serumah bersama sang ibu, suaminya, dan kedua anaknya.

"Sudah lama dia lahir di sini. Orang tua di sini, Di sini sama suami dan anaknya, mamanya juga."

"Kalau sama bapaknya sudah pisah, tapi masih sering nengok," ceritanya.

Baca juga: Moeldoko Sebut Pistol Perempuan Terobos Istana Senjata Rakitan, Tak Ada Proyektilnya

Selain Siti Elina, suaminya juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.

"Jadi kayak enggak kenal. Saya aja ketemu di jalan enggak ini, kalau istirnya ketemu pasti negor," jelasnya.

Sering Memaksa Warga Ikut Ngaji

Foto perempuan yang coba terobos Istana Presiden dengan bawa senjata api (Istimewa)

Tetangga Siti Elina, Indah Widiarti mengaku sering diajak untuk ikut mengaji.

Bahkan, kata Indah, ajakan tersebut menjurus ke memaksa ketika dirinya enggan untuk ikut.

Paksaan tersebut tidak hanya dilakukan secara langsung tetapi juga lewat pesan via WhatsApp hingga menelepon.

"Kayak memaksa ikut, padahal kan saya lagi nggak bisa. Sering dipaksa, kadang-kadang nelfonin via WA," ujarnya.

Terkait pengajian, Indah mengatakan Siti Elina sering mengadakan pengajian di kediamannya pada hari Kamis atau Jumat Malam.

Baca juga: Pasca Perempuan Bersenjata Hendak Terobos Istana, Motif Masih Didalami, Kapolda Metro: Jakarta Aman

Namun, pengajian tersebut dilakukan bersama komunitas agama Islam tertentu dengan dipimpin oelh seorang ustaz dari Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

"Kalo Lina nggak ceramah, manggil ustaz lagi dari Kalibaru, dia manggil ke sini. Kayak ikut satu komunitas sama para-para ustaz gitu, makanya ikut pengajian di sini," ucap Indah.

Warga lain yang tidak ingin disebut namanya juga mengalami hal sama dengan Indah.

Bahkan, dirinya mengaku ketika dipaksa oleh Siti Elina dan ia menolak, yang bersangkutan mencoba mengajak lewat anak dari warga itu.

Warga tersebut juga menyebut ketika permintaan Siti Elina ditolak maka akan marah.

"Dia pernah ajak aku, terus ajak anak aku, ayo ikut. Nggak mau ah, saya kan udah punya pengajian sendiri. Terus dia marah gitu kalo kita nggak mau diajak pengajian," ucap warga itu.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Artikel lain terkait Perempuan Bersenjata Terobos Istana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini