News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Bersenjata Terobos Istana

Wanita Penerobos Istana Presiden Diduga Anggota Baru JAD: Kemungkinan Baru Tiga Bulan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan menerobos istana presiden dengan membawa Senpi Jenis FN, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 wib di Jalan Medan Utara Jakarta. Wanita penerobos istana diduga merupakan rekrutan baru kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS. 

TRIBUNNEWS.COM - Identitas perempuan bersenjata yang hendak menerobos Istana Presiden, kini telah diketahui.

Diberitakan Wartakotalive.com, wanita yang membawa senjata api jenis FN itu diketahui bernama Siti Elina (24), warga Koja Jakarta Utara. 

Ia diduga merupakan rekrutan baru kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

Hal tersebut diketahui berdasarkan ciri pakaian yang dikenankan oleh wanita tersebut. 

Siti Elisa mengenakan baju gamis hitam dengan jilbab berwarna biru disertai cadar hitam yang menutupi setengah wajahnya. 

Melihat pakaian yang dikenakan itu, Al Chaidar, pengamat terorisme dari Universitas Malikusaleh Aceh menilai, terduga merupakan anggota baru JAD. 

Baca juga: Pengamat Sebut Perempuan Bersenjata Terobos Istana Presiden Tak Berkaitan Dengan Agenda G20

"Dan karena bajunya masih warna warni tidak hitam semua, kemungkinan dia baru direkrut." 

"Kemungkinan baru tiga bulan sekian," kata Al Chaidar, Selasa (25/10/2022) sebagiamana dilansir Wartakotalive.com

Lebih lanjut, Chaidar menyinggung soal senpi yang dibawa wanita penerobos Istana Presiden itu saat beraksi.

Diketahui senpi yang dibawa wanita tersebut adalah pistol jenis Browning Hi Power, pistol semi automatik dengan kaliber 9 mm.

Chaidar menduga, perempuan tersebut mendapat senjata tersebut dari jaringan ISIS yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, organisasi JAD ini merupakan kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS. 

"Kemungkinan dia dapat pistol dari jaringan ISIS yang ada," sebutnya.

Kronologi Masuk Istana Negara, Paspampres Sempat Ditodong

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini