TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com dalam artikel ini.
Seorang wanita bersenjata mencoba menerobos masuk ke Istana Negara, Selasa (25/10/2022) pagi.
Dilihat dari pakaiannya, ia diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sementara itu, sidang lanjutan Bharada Richard Eliezer (Bharada E) digelar di PN Jakarta Selatan, Selasa, dengan menghadirkan 12 saksi dari pihak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).
Dalam kesempatan itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, yang juga ikut bersaksi, menyinggung soal kemungkinan pelaku penembakan lebih dari dua orang.
Dirangkum Tribunnews.com, Rabu (26/10/2022), berikut berita populer nasional yang dapat Anda simak:
Baca juga: Pengamat Terorisme Menduga Perempuan Terobos Istana Presiden Pernah Bekerja Sebagai TKW
1. Wanita Penerobos Istana Presiden Diduga Anggota Baru JAD: Kemungkinan Baru Tiga Bulan
Identitas perempuan bersenjata yang hendak menerobos Istana Presiden, kini telah diketahui.
Diberitakan Wartakotalive.com, wanita yang membawa senjata api jenis FN itu diketahui bernama Siti Elina (24), warga Koja Jakarta Utara.
Ia diduga merupakan rekrutan baru kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hal tersebut diketahui berdasarkan ciri pakaian yang dikenankan oleh wanita tersebut.
Siti Elisa mengenakan baju gamis hitam dengan jilbab biru disertai cadar hitam yang menutupi setengah wajahnya.
2. Browning Hi Power Kaliber 9 mm, Senjata Api yang Dibawa Perempuan Terobos Masuk Istana Negara
Berikut ini informasi mengenai pistol Browning Hi Power kaliber 9 mm, senjata api yang dibawa oleh seorang perempuan saat mencoba masuk ke Istana Negara pada Selasa (25/10/2022).
Perempuan tersebut sempat menodongkan senjata api kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sedang berjaga.
Baca juga: Wanita Berhijab Membawa Senjata Api di Istana Kepresidenan, NU: Itu Tindakan Radikal
Diketahui, senjata api yang ditodongkan perempuan tersebut adalah pistol semi automatik, yakni Browning Hi Power kaliber 9 mm.
Dikutip dari browning.com, pistol Browning Hi-Power 9 mm telah diperkenalkan sejak awal abad ke-20.
Pistol Browning Hi Power kaliber 9 mm ini dirancang oleh John M Browning, seorang perancang senjata api asal Amerika Serikat.
3. Hotman Paris Dampingi Penahanan Irjen Teddy Minahasa di Polda Metro
Pengacara kondang Hotman Paris resmi menjadi pengacara mantan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Tedy Minahasa (TM).
Diketahui, Irjen Teddy Minahasa saat ini tengah menjalani proses hukum karena diduga terlibat kasus narkoba.
Di hari pertamanya mendampingi Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris muncul di Polda Metro Jaya.
Kehadirannya untuk mendampingi penahanan Irjen Teddy Minahasa.
Irjen Teddy Minahasa resmi ditahan sejak Senin (24/10/2022) malam hingga 20 hari kedepan.
Baca juga: MOMEN Bharada E Bersimpuh di Hadapan Orang Tua Brigadir J, Cium Tangan hingga Kepalanya Dielus
4. Pernyataan Kamaruddin soal 3 Penembak, Kuasa Hukum Bharada E: Nanti Kita Uji di Agenda Pembuktian
Kuasa Hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy, mengungkapkan pihaknya akan menyampaikan fakta-fakta kasus kematian Brigadir J ketika agenda pembuktian.
Sebelumnya, kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brihadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut soal tiga penembak Brigadir J.
Hal itu disampaikan Kamaruddin ketika memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus Brigadir J pada Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menurut Ronny, ada beberapa catatan atas apa yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak itu.
Termasuk soal tiga penembak Brigadir J yang nantinya akan diuji dalam sidang pembuktian.
5. Asal-usul Amplop Cokelat yang Diserahkan Ganjar Pranowo ke DPP PDIP: Dari Mama-mama Papua
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tampak menyerahkan amplop cokelat kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca juga: Pekan Depan, Jaksa Akan Hadirkan 12 Saksi untuk Sidang Bharada E Termasuk ART Susi
Ganjar Pranowo masuk ke markas PDIP, lalu menemui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Komarudin Watubun selaku Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP.
Seperti diketahui, Ganjar memenuhi panggilan DPP PDIP buntut pernyataannya yang siap maju calon presiden (capres) 2024.
Berdasarkan hasil dari pertemuan yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Ganjar mendapatkan sanksi teguran dari DPP PDIP.
Soal amplop cokelat Ganjar pun menjelaskan perihal asal-usulnya.
(Tribunnews.com)