TRIBUNNEWS.COM - Benzena adalah bahan kimia tidak berwarna yang dapat menyebabkan kanker jika digunakan dalam waktu yang lama.
Kontaminasi Benzena ditemukan dalam produk dry shampoo, deodorant, dan tabir surya dari Unilever di Amerika Serikat, sehingga perusahaan tersebut menarik produknya.
Menurut CDC, bahan kimia Benzena dapat menyebabkan leukemia dan kanker sel darah lainnya.
Benzena umumnya ditemukan dalam minyak mentah.
Biasanya, Benzena digunakan untuk membuat plastik, resin, nilon dan serat sintetis, serta beberapa pelumas, karet, pewarna, deterjen, obat-obatan dan pestisida.
Baca juga: Unilever Indonesia Pastikan Produk Sampo Cair yang Diedarkan di Indonesia Aman
Bahaya Benzena
Bahan kimia Benzena sangat berbahaya jika terkena pada bagian tubuh manusia.
Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional Maryland, AS, Benzena dikenal sebagai karsinogen manusia.
Bahan kimia dapat meningkatan risiko pengembangan kanker limfatik dan hematopoietik, leukemia myelogenous akut, serta leukemia limfositik kronis.
Paparan dan kontaminasi Benzena dapat memperlambat jumlah sel darah merah yang diproduksi oleh sumsum tulang, yang menyebabkan anemia.
CDC mengatakan, Benzena juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan mengubah kadar antibodi dalam darah.
Baca juga: Picu Kanker, Dry Shampoo Dove hingga TRESemme Ditarik di AS, BPOM: Produk Tak Terdaftar di Indonesia
Infeksi yang terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya sel darah putih.
Orang yang menghirup Benzena tingkat tinggi dapat menjadi mengantuk, pusing dan bingung, dan mengalami sakit kepala, detak jantung tidak teratur, dan tremor.
Kadar benzena yang tinggi dapat menyebabkan muntah, pusing, kantuk, dan kejang-kejang.