Data hasil penilaian mahasiswa di berbagai mata kuliah, juga menjadi insight tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing individu dalam suatu objek.
Apabila data-data tersebut diakumulasikan dari semester ke semester, maka bisa didapat pola minat maupun kemampuan mahasiswa yang menjadi panduan karir.
Big data analysis juga bisa digunakan kampus untuk memetakan pola program studi berdasar minat pendaftaran mahasiswa.
Apa itu Big Data?
Mengutip Kompas.com, Big Data adalah konsep pengelompokan atau pengumpulan data dalam skala besar, yang terdiri dari berbagai macam jenis data, meliputi data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur.
Data terstruktur merupakan jenis data dengan format tetap yang tersimpan dalam satu platform, misalnya data gaji karyawan atau transaksi keuangan, yang dibuat di spreadsheet dan tersimpan pada Microsoft Excel atau platform sejenis.
Sementara data tidak terstruktur, merupakan jenis data dengan format yang berbeda-beda dan memerlukan platform khusus, seperti NoSQL, untuk mengakses dan membaca nilainya.
Contoh dari data tidak terstruktur banyak ditemukan di media sosial, seperti aktivitas Like, komentar, jumlah pengikut, jumlah klik, dan sebagainya.
Terakhir, data semi terstruktur merupakan jenis data gabungan antara data terstruktur dan tidak terstruktur.
Kemudian, data semi terstruktur merupakan jenis data yangpunya format tetap, namun memerlukan platform khusus untuk membukanya.
Misalnya, data Log File atau data aktivitas pengguna yang dicatat oleh sistem operasi.
Big Data merupakan semua kumpulan data tersebut dalam skala yang jauh lebih besar.
Big Data biasanya dihimpun oleh organisasi atau lembaga tertentu, yang biasanya data tersebut dipakai dan diolah dalam berbagai program aplikasi.
Misalnya, seperti program pembelajaran mendalam (Deep Learning), pemodelan prediktif, dan aplikasi analitik lainnya.