Konsep Big Data datang sekitar tahun 2000-an, yang dikenalkan oleh seorang analis industri, Doug Laney.
Saat itu, ia menelurkan konsep mengenai tindakan untuk menganalisis data dalam skala besar, dengan tiga karakter mendasar sebagai berikut:
Volume: jumlah data yang besar dikumpulkan dari berbagai sumber
Variety: ragam atau jenis data yang bervariasi untuk disimpan di database
Velocity: pengumpulan dan pengolahan berbagai data dalam waktu sesingkat mungkin
Selain itu, terdapat karakteristik tambahan seiring perkembangan konsep Big Data, yakni Veracity dan Variability. Veracity merupakan tingkat kebenaran dari suatu data. Sementara Variability, merupakan penggunaan data dalam konteks yang tepat.
Jumlah data yang besar dan sangat bervariasi dalam Big Data tidak hadir dengan sendirinya, ada infrastruktur atau sistem yang dibuat terlebih dahulu, sebagaimana dilansir Techtarget.