News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Arwah 2 November, Disertai Link Twibbon

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut sejarah dan link twibbon Hari Arwah 2 November. Untuk mengenang dan mempersembahkan doa bagi semua orang beriman yang telah meninggal.

Praktik ini bermunculan di Spanyol dan Jerman.

Pada 1030, St. Odilo, Abbas Biara Benediktin di Cluny menetapkan agar diadakan peringatan arwah setiap tahunnya di biara-biara ordonya.

Tradisi inilah yang di kemudian hari diikuti oleh keuskupan-keuskupan di Eropa sampai menjadi peringatan universal Gereja.

Dasar teologis dari perayaan Hari Arwah tidak dapat dilepaskan dari ajaran gereja bahwa arwah semua orang beriman belum disucikan sepenuhnya dan masih harus menjalankan penyucian agar dapat masuk ke dalam kegembiraan surga (KGK 1030).

Proses penyucian ini disebut gereja sebagai purgatorium – api penyucian (KGK 1031).

Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi, dan karya penitensi demi orang-orang mati (KGK 1032).

Kita pun dapat merefleksikan mengapa gereja merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus pada 1 November dan mendoakan semua arwah pada 2 November.

Kedua perayaan tersebut menunjukkan suatu refleksi iman bahwa selalu ada ikatan kasih yang kuat antara yang masih hidup, yang sudah meninggal, dan yang sudah bahagia di surga.

(Tribunnews.com, Widya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini