News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Pahlawan

6 Tokoh Nasional di Hari Pahlawan 10 November 1945, Ada KH. Hasyim Asy'ari dan Bung Tomo

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. DR. Moestopo, pahlawan yang terlibat pertempuran Surabaya 10 November 1945. Berikut ini daftar 6 pahlawan lainnya.

Gubernur Soerjo merupakan Gubernur Surabaya yang menentang ultimatum dari Inggris setelah kematian Brigjen Mallaby.

Ia menyampaikan pidato kepada pemuda Surabaya agar tidak menyerah pada Inggris, dikutip dari disperpusip.jatimprov.go.id.

Baca juga: 45 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial

3. Bung Tomo

Sutomo atau yang akrab disapa Bung Tomo (Tangkapan layar kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Bung Tomo merupakan sapaan akrab dari Sutomo, pahlawan nasional di pertempuran Surabaya.

Sutomo lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya.

Ia terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA hingga terjadinya pertempuran 10 November 1945.

Sutomo menyelesaikan pendidikan HBS melalui korespondensi, namun tidak pernah resmi lulus.

Sutomo pernah menjadi pegawai pemerintahan dan swasta.

Ia juga pernah menjadi seorang jurnalis.

Kemudian ia bergabung dengan sejumlah kelompok politik dan sosial.

Sutomo terpilih pada tahun 1944 menjadi anggota Gerakan Rakyat Baru.

Pada bulan Oktober dan November 1945, Sutomo berusaha membangkitkan semangat rakyat saat Surabaya diserang oleh tentara NICA.

Sutomo menyerukan pembukaannya di dalam siaran-siaran radio yang penuh dengan emosi, dikutip dari perpusnas.

4. Mohammad Mangoendiprojo

Mohammad Mangoendiprojo, pahlawan nasional di Hari Pahlawan 10 November (Tribunnewswiki/Magi)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini