News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Pilih Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir pada acara Pembukaan Sari Pacifik Jakarta Autograph Collection Hotels, Kamis (10/11/2022).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Sikap Publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI' menyebutkan Menteri BUMN Erick Thohir dianggap publik paling pantas memimpin PSSI.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan dalam survei ini beberapa nama mencuat sebagai Ketua Umum PSSI.

"Dari delapan nama ini Erick Thohir menempati peringkat pertama dengan 24,1 persen," ujar Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei secara daring, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Survei Indikator: 55,5 Persen Publik Setuju Polisi Tersangkakan Ketua Umum PSSI di Kasus Kanjuruhan

Kemudian ada juga nama Najwa Shihab yang dipilih publik sebanyak 10,3 persen.

Di posisi ketiga ada Kaesang Pangarep dengan 5,7 persen. Burhanuddin mengatakan masih ada 5,3 persen publik yang tetap menginginkan Iwan Bule tetap berada di posisi Ketua Umum PSSI.

Menyusul kemudian nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebanyak 4,8 persen, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda 3 persen, juga Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti 2 persen.

“Secara umum, dalam survei ini Erick unggul pada semua demografi publik," jelas Burhanuddin.

Seperti diketahui, survei Sikap Publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada periode 30 Oktober - 5 November 2022 atau tepat sebulan setelah kejadian tewasnya 135 orang tersebut 

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan survei jumlah sampel sebanyak 1.220 orang, dengan asumsi metode simple random sampling.

Responden terpilih dilakukan wawancara lewat tatap muka serta quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Survei ini sendiri memiliki toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini