Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah kabar bahwa dirinya dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung.
Ia menyebut bahwa informasi yang disampaikan Associated Press sebagai laporan palsu.
"Ini, tentu saja, adalah puncak pemalsuan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, seperti dikutip Reuters, Senin (14/11/2022).
Sebagai bukti Sergei Lavrov tak alami masalah kesehatan, Zakharova mengunggah video Lavrov duduk di luar teras dengan mengenakan celana pendek, kaos dan sedang membaca dokumen.
Ditanya tentang laporan itu, Lavrov mengatakan hal tersebut bukan permainan baru dalam politik.
Baca juga: Profil Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia yang Hadiri KTT G20 Bali
Bahkan jurnalis Barat telah menulis kebohongan selama satu dekade silam dengan menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin alami sakit.
"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov.
"Wartawan Barat harus lebih jujur - mereka harus menulis kebenaran," jelasnya.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengonfirmasi bahwa Lavrov memang sempat datang ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan kesehatan.
Yang bersangkutan juga disebut dalam keadaan sehat dan langsung pergi meninggalkan rumah sakit.
"Dia dalam keadaan sehat dan setelah pemeriksaan dia langsung pergi," kata I Wayan Koster.