"Itulah sebabnya dunia harus mengakui Pengadilan Khusus untuk mengadili agresi Rusia terhadap Ukraina serta membuat mekanisme internasional untuk ganti rugi semua kerusakan yang disebabkan oleh perang ini," ujarnya.
Pada poin kedelapan, Zelenskyy menyinggung soal ekosida atau kejahatan terhadap lingkungan hidup, terkait pentingnya perlindungan alam, dimana ia menyebut jutaan hektar hutan terbakar karena serangan Rusia.
Baca juga: Mesir hingga Ukraina Kecam Serangan Bom Istanbul Turki, Prancis: Kami Dukung Perang Lawan Terorisme
Selanjutnya, tantangan yang kesembilan adalah upaya pencegahan eskalasi, dimana Ukraina menyebut mereka bukan aliansi manapun.
Zelenskyy mengatakan pihaknya menyiapkan jaminan keamanan yang efektif dengan menyiapkan rancangan perjanjian Kyiv Security Compact, dan telah mengajukannya kepada para mitra.
Poin kesepuluh, Zelenskyy meminta diadakan pertemuan antara kedua belah pihak Ukraina dan Rusia, kemudian harus ditandatangani sebuah dokumen yang menyatakan bahwa perang telah berakhir.
"Sekali lagi keamanan radiasi dan nuklir; ketahanan pangan; keamanan energi; pembebasan semua tahanan dan orang yang dideportasi; penghormatan terhadap Piagam PBB dan penegakkan ketertiban dunia; penghentian serangan; penegakkan keadilan; perlawanan terhadap kejahatan ekosida; pecegahan eskalasi; dan yang terakhir, pertemuan kedua belah pihak dan penandatanganan dokumen yang menyatakan perang berakhir," katanya.