News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rekomendasi B20 WiBAC, Penguatan Peran Perempuan Lewat Kesetaraan Gender

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diskusi Panel Pertama B20 Summit 2022. Satgas B20 Indonesia Women in Business Action Council menyampaikan dokumen final policy & action recommendation The B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC) menyampaikan dokumen final policy and action recommendation The B20 Summit 2022 di Nusa Dua, Bali.

Terdapat sejumlah masukan dan rekomendasi untuk memperkuat peran perempuan di berbagai sektor.

Termasuk rekomendasi untuk meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan kerja dan bisnis serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam aktivitas ekonomi global.

B20 Women in Business Action Council telah merekomendasikan langkah-langkah yang terbukti dan dapat ditindaklanjuti oleh para pemerintah G20 dalam hal meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan kerja.

Tak hanya itu, turut menciptakan langkah-langkah praktis untuk membangun, mengakselerasi, dan meningkatkan skala bisnis yang dipimpin perempuan.

Baca juga: B20 Summit Berhasil Hadirkan Communique untuk Pemulihan Ekonomi yang Inklusif

"Policy & Action Recommendation yang kuat ini merupakan hasil kerja sama antara 150 top business executives dari berbagai negara dan industri sebagai anggota B20 WiBAC," kata Chair of B20 WiBAC Ira Noviarti, Rabu (16/11/2022).

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk ini optimistis, jika perempuan memiliki kesempatan dan kesetaraan yang sama dalam dunia bisnis, akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, juga dapat meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global sebesar US$28 triliun.

Merujuk data WiBAC, dari tahun 2019 memperkirakan jika perempuan dan laki-laki dapat berpartisipasi secara setara dalam dunia usaha, PDB global dapat meningkat 3-6 persen dan bertambah US$2,5-5 triliun pada ekonomi global.

Baca juga: Hadiri KTT B20, Presdir HM Sampoerna Dorong Pemberdayaan UMKM untuk Ketahanan Rantai Pasok Global

Disampaikan Ira, dokumen final B20 WiBAC Policy and Action Recommendation memuat tiga hal utama yang dapat menjadi panduan bagi komunitas bisnis.

"Pertama, pemberdayaan pengusaha perempuan. Kedua, mendorong kemampuan digital dan kepemimpinan perempuan. Ketiga, mendorong lingkungan kerja yang adil dan aman bagi semua," ucap Ira.

Ira menyampaikan, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar seluruh gugus tugas melakukan aksi nyata, tidak hanya memberikan rekomendasi kebijakan, B20 WiBAC menginisiasi sebuah platform One Global Women Empowerment (OGWE) yang telah meluncurkan blue print pada Agustus 2022.

Baca juga: Hadir di Acara B20, Indofood Gaungkan Kolaborasi UMKM Ciptakan Ekonomi Tangguh

"Begitu banyak peluang yang dapat diraih oleh ekonomi global apabila kesetaraan partisipasi perempuan dapat terwujud. Rekomendasi demikian pun membutuhkan dukungan serta aksi konkret yang dapat menunjang infrastruktur yang aman dan mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan," kata Ira.

Berbagai potensi itulah, yang kemudian juga melahirkan sebuah platform bernama One Global Women Empowerment (OGWE).

Platform OGWE, disampaikan Ira, dirancang untuk mempertemukan pihak yang membutuhkan dan yang dapat memberikan bantuan dalam hal pemberdayaan para perempuan pekerja dan pengusaha di mana pun berada.

Langkah berikutnya dari OGWE adalah mendirikan badan sekretariat untuk mengembangkan strategi pelaksanaannya di lingkungan bisnis dan memberikan layanan berbasis teknologi yang disebut 5C, yakni Crowdsource, Crowdfund, Curate, Clarify, dan Communication.

Untuk dapat menjalankan kegiatan operasional OGWE secara menyeluruh, International Organisation of Employer (IOE) telah ditunjuk sebagai sekretariat.

Seremoni serah terima OGWE dari B20 WiBAC kepada IOE dilakukan pada ajang B20 Summit 2022.

IOE merupakan jaringan sektor swasta terbesar di dunia yang mewakili lebih dari 50 juta komunitas bisnis melalui 150 organisasi pengusaha nasional. Sejak lebih dari 100 tahun.

IOE telah menjadi sekretariat dari kelompok pelaku usaha pada International Labour Organizations (ILO).

Federasi anggota IOE juga telah terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan tingkat nasional yang juga memainkan peranan penting pada komunitas bisnis nasional, guna menjangkau usaha kecil hingga menengah.

Selanjutnya, IOE dapat melanjutkan legacy project OGWE yang mendorong partisipasi tenaga kerja yang adil dengan cara memperkuat kemampuan pada kepemimpinan perempuan, meningkatkan keamanan kerja bagi pekerja perempuan di sektor perekonomian informal, serta menetapkan mekanisme pemantauan isu gender.

Ira berharap, semua pihak terkait secara bersama-sama untuk dapat menjalankan dan mengadopsi berbagai rekomendasi yang sudah dihasilkan.

“Kami berharap dapat melihat upaya bersama untuk mengadopsi semua rekomendasi dan agar B20 dan G20 mendukung rekomendasi kami secara penuh, serta meningkatkan dan bertanggung jawab atas peran penting kita semua dalam isu ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini