Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Ada yang berbeda saat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan ke Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (17/11/2022).
Seusai melakukan dialog dengan mahasiswa dan dosen di kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Nadiem mendadak ingin bermain tenis.
Karena saat itu Kota Padang diguyur hujan tak henti selama 24 jam, Nadiem akhirnya memilih bermain tenis secara indoor.
Ia bermain bersama Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri di Gedung Olahraga UNP.
Ganefri berduet dengan atlet asal UNP, Farel Satria Nugraha, sementara Nadiem berpasangan dengan atlet POMNAS asal Universitas Jember, Fauziyah Azzahro.
Tepat sekitar pukul 15.00 WIB Nadiem dan Ganefri tiba di tenis indoor kampus UNP.
Baca juga: Mas Menteri Nadiem: Merdeka Belajar Sudah Jadi Gerakan Bukan Sekadar Kebijakan
Keduanya melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Mantan bos Gojek tersebut terlihat menggunakan t-shirt berwarna hitam bertuliskan 'Merdeka Belajar' begitu juga Ganefri.
Terlihat beberapa kali Nadiem mondar mandir ke pinggir lapangan memperbaiki raket saat pemanasan.
Ternyata menurut staf pribadinya setelan raket Nadiem kurang pas.
Baca juga: Nadiem Makarim bersama Elon Musk akan Berdialog dengan Ratusan Mahasiswa di Bali
"Pantes agak kurang enak," ujar Nadiem di pinggir lapangan.
Tidak lama kemudian Nadiem bermain hanya satu set pertandingan.
Pasangan Nadiem/Fauziyah mengalahkan duet Ganefri/Farel dengan skor 6-4.
Selama pertandingan terlihat Nadiem begitu semangat bermain.
Meski saat servis kecepatan bola tidak terlalu kencang, namun Mas Menteri sapaan akrabnya memiliki pukulan yang mematikan lawan.
Baca juga: Menteri Nadiem Klarifikasi Aturan Pakaian Adat di Sekolah: Tidak Boleh Ada Paksaan
Keringat pun bercucuran seusai Nadiem bermain tenis.
Staf pribadinya terlihat membawakan t shirt berwarna hitam untuk pakaian cadangan.
“Pertama saya ingin berterimakasih kepada dua atlet POMNAS yang mainnya pura-pura serius," ujar Menteri Nadiem sambil bergurau.
"Saya senang bisa main dengan anak-anak muda yang hebat sekali main tenis,” lanjutnya.
Menteri Nadiem pun tidak menyangka, Rektor Ganefri dapat bermain tenis dengan sangat baik.
“Satu hal yang tidak diprediksi, ternyata Pak Rektor jago sekali mainnya. Ternyata jam terbang itu dampaknya luar biasa,” ucap Menteri.
Nadiem mendoakan Fauziyah dan Farel agar menjadi juara POMNAS XVII.
“Kita doakan bersama semoga Fauziyah dan Farel menang di POMNAS dan semakin berkembang cara bermain tenisnya,” tutur Menteri seraya menyemangati Fauziyah dan Farel.
Sementara itu, Rektor Ganefri merasa terhormat, seorang Menteri bisa main tenis di GOR milik UNP.
“Ini luar biasa, kejutan untuk UNP, Mas Menteri Nadiem berkesempatan mencoba main di GOR UNP. Ini sejarah bagi Sumatera Barat,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Bagi Fauziyah, bermain dengan Mendikbud Ristek merupakan suatu pengalaman yang sangat berarti baginya.
“Ini suatu pengalaman bagi saya yang tentu tidak akan pernah lupa, karena saya bisa berinteraksi dengan Mas Menteri dengan cara berolahraga. Ini merupakan hal yang sangat luar biasa,” ujar Fauziyah yang kini sedang menempuh pendidikan Program Studi Akuntansi di Universitas Jember.
Senada dengan Fauziyah, pasangan satu tim Rektor Ganefri, Farel juga terkejut diundang untuk main tenis melawan Mendikbud Ristek.
Farel mengatakan permainan seorang Mendikbud Ristek sudah bagus.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi lawan tanding seorang Mas Menteri. Permainannya sudah bagus, dari segi teknis juga Mas Menteri mainnya sudah bagus, tinggal sering latihan saja,” ungkap mahasiswa semester III, Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, UNP itu.
Farel berharap, semoga dengan main tenis dengan Mendikbud Ristek dan Rektor UNP, ia termotivasi untuk menjadi atlet tenis internasional.
“Semoga dengan pertandingan ini, bisa memotivasi saya pada pertandingan yang sesungguhnya, menjadi juara di POMNAS dan menjadi atlet nasional hingga internasional,” harap Farel.
Untuk diketahui, Menteri Nadiem menjadikan hobi bermain tenis sejak satu tahun lalu untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi Covid-19.