News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT G20 Bali

Ekonom Indef Nilai Presidensi G20 Hadirkan Efek Ganda untuk Perekonomian Indonesia

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pertunjukan yang ditampilkan dalam Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di Kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Selasa (15/11/2022) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesuksesan Presidensi G20 diperkirakan akan memberikan efek yang bagus bagi perekonomian nasional, khususnya daerah Bali, yang menjadi pusat acara G20. 

"Diprediksi akan positif bagi kinerja ekonomi nasional. Transmisinya dari sektor pariwisata yaitu perdagangan, transportasi, makanan dan minuman, MICE, perhotelan, dan jasa-jasa,” kata Eekonom INDEF, Rizal Taufikurahman, kepada wartawan, Kamis (17/11/2022). 

Lebih lanjut, Rizal memperikirakan multiplier effect bagi perekonomian RI mencapai sekitar Rp6,6 triliun, lebih kecil dari perhitungan pemerintah yakni Rp7,4 triliun.

“Ada Direct dan Indirect Effect. Direct effect seperti pengeluaran wisman/wisatawan mancanegara seperti belanja hotel/MICE, makanan dan minuman, pakaian, UMKM, dan lain-lain," ucapnya.

"Adapun indirect effect terhadap kinerja perekonomian. Terutama sektor pariwisata, seperti sektor industri pengolahan makanan dan minuman, perdagangan, transportasi udara, laut dan darat, perhotelan, serta jasa lainnya (jasa laundry, entertainment, dan lain lain,” lanjut Rizal. 

Selain sektor pariwisata, komitmen G20 akan mendorong perdagangan terutama ekspor. 

Pada KTT G20 Indonesia juga menerima sejumlah komitmen investasi maupun hibah, terutama dalam bidang transisi energi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini