TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil singkat 39 calon Ketua PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027, ada Anwar Abbas hingga Haedar Nashir.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai hari Jumat (18/11/2022) hingga Minggu (20/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada hari Sabtu 19 November 2022 di Stadion Manahan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menutup rangkaian Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada Minggu 20 November 2022 di di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Muktamar Muhammadiyah adalah permusyawaratan tertinggi di Persyarikatan Muhammadiyah. Sekaligus momen regenerasi, silahturahmi dan kolaborasi antarpersyarikatan.
Diperkirakan diikuti oleh tiga jutaan orang perwakilan dan daerah Muhammadiyah se-Indonesia, bahkan dunia.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah
Dalam Muktamar Muhammadiyah di Solo juga akan dipilih Ketua Umum yang didahului dengan sidang tanwir.
Ke-39 nama ini muncul setelah digelarnya sidang tanwir pra Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/11/2022).
Mereka dipilih dari 197 orang yang hadir dari unsur PP Muhammadiyah, perwakilan pimpinan wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat.
Bagikan di Media Sosialmu: 50 Link Twibbon Muktamar Muhammadiyah ke-48
Adapun pemilihan calon anggota pimpinan PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 itu dilakukan melalui pemilihan e-voting yang berlangsung selama 1,5 jam.
Dari ke-39 calon ketua itu, ada nama Anwar Abbas, Syamsul Anwar, hingga Haedar Nashir.
Daftar 39 calon anggota tersebut akan dipilih pada Sidang Muktamar ke-48 Muhammadiyah.
Selanjutnya, 13 orang terpilih pada sidang Muktamar akan memilih Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027.
1. Anwar Abbas
Dalam sidang tanwir, Anwar Abbas mendapatkan suara tertinggi yaitu 190 suara.
Anwar Abbas adalah seorang ulama, dosen, dan ahli ekonomi Islam Indonesia.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020–2025.
Dalam kepengurusan PP Muhammadiyah, Anwar Abbas ikut menjadi ketua.
2. Syamsul Anwar
Dalam sidang tanwir, Syamsul Anwar memperoleh 182 suara.
Syamsul Anwar adalah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ia menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan telah diangkat menjadi guru besar Fakultas Syariah.
3. Haedar Nashir
Dalam sidang tanwir, Haedar Nashir mendapat 175 suara.
Haedar Nashir adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini.
Saat Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada 2015, Haedar Nashir mendapatkan suara terbanyak.
Ia berhasil mengumpulkan 1.987 suara sehingga resmi menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.
Selain aktif PP Muhammadiyah, Haedar Nashir juga seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas (UMY) dan telah dikukuhkan sebagai guru besar.
4. Saad Ibrahim
Dalam sidang tanwir, Saad Ibrahim memperoleh 170 suara.
Saad Ibrahim adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
5. Abdul Mu'ti
Dalam sidang tanwir, Abdul Mu'ti mendapat 166 suara.
Saat ini, Abdul Mu'ti menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Abdul Mu'ti juga dikenal sebagai akademisi.
Ia juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Dadang Kahmad
Dalam sidang tanwir, Dadang Kahmad memperoleh 165 suara.
Dadang Kahmad adalah satu di antara ketua PP Muhammadiyah saat ini.
Ia juga seorang guru besar Sosiologi Agama pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
7. Hilman Latief
Dalam sidang tanwir, Hilman Latief mendapat 165 suara.
Saat ini, Hilman Latief menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.
Ia merupakan Guru Besar UMY dengan spesialisasi kajian filantropi Islam.
Di Muhammadiyah, Hilman Latief menjabat sebagai Ketua Lazismu Pusat.
8. Syafiq A Mughni
Dalam sidang tanwir, Syafiq A Mughni memperoleh 164 suara.
Syafiq A Mughni menjabat sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah.
Ia juga memegang jabatan fungsional sebagai Guru Besar Fakultas Adab Bidang Sejarah Kebudayaan Islam di UIN Sunan Ampel.
Pada 2018, Syafiq menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAP).
9. Amirsyah Tambunan
Dalam sidang tanwir, Amirsyah Tambunan memperoleh 164 suara.
Saat ini, Amirsyah Tambunan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MUI periode 2020-2025.
Di PP Muhammadiyah, Amirsyah menjadi Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan.
Ia terdaftar sebagai dosen pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta
10. Busyro Muqoddas
Dalam sidang tanwir, Busyro Muqoddas juga mendapatkan 164 suara.
Perolehan suara Busyro Muqoddas, sama seperti Syafiq A Mughni dan Amirsyah Tambunan.
Nama Busyro Muqoddas dikenal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan masa jabatan 2010–2011.
Busyro Muqoddas juga pernah menjadi ketua merangkap anggota Komisi Yudisial RI periode 2005-2010.
Di PP Muhammadiyah saat ini, Busyro Muqoddas ikut menjadi salah satu ketuanya.
11. Agus Taufirqurrohman
Dalam sidang tanwir, Agus Taufirqurrohman memperoleh 150 suara.
Agus Taufirqurrohman adalah dokter spesialis saraf di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
Agus Taufirqurrohman juga menjabat salah satu Ketua PP Muhammadiyah.
12. Imam Addaruqutni
Dalam sidang tanwir, Imam Addaruqutni mendapat 147 suara.
Imam Addaruqutni adalah Wakil Rektor di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ).
Ia adalah mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Selain aktif di PP Muhammadiyah, Imam Addaruqutni juga aktif di Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai Sekjen.
13. Agung Danarto
Dalam sidang tanwir, Agung Danarto mendapatkan 147 suara.
Agung Danarto ini menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah.
Agung Danarto juga merupakan seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
14. Marpuji Ali
Dalam sidang tanwir, Marpuji Ali memperoleh 142 suara.
Di PP Muhammadiyah, Marpuji Ali menjabat sebagai Bendahara Umum.
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah.
Saat ini, Marpuji Ali menjadi Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo.
15. Muhadjir Effendy
Dalam sidang tanwir, Muhadjir Effendy mendapatkan 141 suara.
Saat ini, Muhadjir Effendy dikenal sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Sebelum menjabat sebagai Menko, Muhadjir Effendy diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode pertama Presiden Joko Widodo.
Di organisasi PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy juga menjadi salah satu ketuanya.
Ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
16. Ari Anshori
Dalam sidang tanwir, Ari Anshori memperoleh 137 suara.
Ari Anshori adalah Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah.
17. Ahmad Dahlan Rais
Dalam sidang tanwir, Ahmad Dahlan Rais mendapatkan 134 suara.
Ahmad Dahlan Rais menjabat salah satu Ketua di PP Muhammadiyah.
Adik kandung Amien Rais itu juga menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
18. Sofyan Anif
Dalam sidang tanwir, Sofyan Anif memperoleh 130 suara.
Di Muktamar Muhammadiyah di Solo, Sofyan Anif menjadi Ketua Panitia Penerima.
Dikenal sebagai akademisi, Sofyan Anif adalah rektor Universitas Muhammadiyah Madiun periode 2022-2024 dan Rektor UMS.
Ia juga merupakan Guru Besar pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.
19. Muhammad Ziyad
Dalam sidang tanwir, Muhammad Ziyad mendapatkan 125 suara.
Muhammad Ziyad adalah Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah.
Muhammad Ziyad juga dikenal sebagai akademisi alias dosen di IUN Syarif Hidayatullah Jakarta.
20. Khoiruddin Bashori
Dalam sidang tanwir, Khoiruddin Bashori memperoleh 122 suara.
Khoiruddin Bashori adalah dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.
Di organisasi Muhammadiyah, Khoiruddin Bashori menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Muhammadiyah.
21. Muhammad Sayuti
Dalam sidang tanwir, Muhammad Sayuti mendapat 121 suara.
Muhammad Sayuti adalah seorang akademisi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Muhammad Sayuti juga menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.
22. Ma'mun Murod Al Barbasy
Dalam sidang tanwir, Ma'mun Murod Al Barbasy memperoleh 121 suara.
Ia adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang menjabat sejak 26 Mei 2021..
Sebelum menjadi Rektor UMJ, Ma'mun menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ sejak tahun 2019.
23. Irwan Akib
Dalam sidang tanwir, Irwan Akib memperoleh 120 suara.
Irwan Akib adalah Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Di kalangan akademisi, Irwan Akib dikenal sebagai Guru Besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sekaligus Direktur Pascasarjana Unismuh.
Pada 2018, Irwan Akib dilantik sebagai Kepala Pusat Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LP4TK) bidang Kelautan, Perikanan dan Teknologi Informasi Kemendikbud RI.
24. Mohammad Agus Samsudin
Dalam sidang tanwir, Mohammad Agus Samsudin mendapatkan 118 suara.
Mohammad Agus Samsudin adaah Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020.
Ia juga ditetapkan sebagai anggota Konsil Kedokteran Indonesia periode 2020-2025.
25. Hajriyanto Y Thohari
Dalam sidang tanwir, Hajriyanto Y Thohari memperoleh 115 suara.
Hajriyanto Y Thohari dikenal sebagai adalah Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014 dari Partai Golkar.
Kini menjabat Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon di Beirut sejak 2019.
Di PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y Thohari juga menjadi ketua yang membidangi Kebencanaan, Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan Hidup, dan Lazismu.
26. Fathurrahman Kamal
Dalam sidang tanwir, Fathurrahman Kamal mendapatkan 113 suara.
Fathurrahman Kamal adalah Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Ia juga merupakan anggota Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan dan dosen di UMY.
27. Armyn Gultom
Dalam sidang tanwir, Armyn Gultom memperoleh 109 suara.
Pada 2015, Armyn Gultom terpilih menjadi Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Armyn Gultom juga merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
28. Zakiyudin Baidhawy
Dalam sidang tanwir, Zakiyudin Baidhawy mendapatkan 107 suara.
Zakiyudin Baidhawy adalah Guru Besar Studi Islam IAIN Salatiga sekaligus Rektor IAIN Salatiga.
Zakiyuddin juga menjadi Editor in Chief Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies.
Di Muhammadiyah, ia dipercaya sebagai anggota Dewan Syariah Lazismu PP Muhammadiyah.
29. Agus Sukaca
Dalam sidang tanwir, Agus Sukaca memperoleh 106 suara.
Agus Sukaca adalah Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah.
Agus Sukaca dikenal sebagai dokter yang ikut berperan dalam mendirikan sekaligus menjadi tenaga pengajar di AKPER Muhammadiyah.
30. Hamim Ilyas
Dalam sidang tanwir, Hamim Ilyas mendapat 105 suara.
Hamim Ilyas kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ia adalah dosen di Fakultas Syariah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
31. Untung Cahyono
Dalam sidang tanwir, Untung Cahyono memperoleh 103 suara.
Untung Cahyono kini menjabat sebagai anggota Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah.
Untung Cahyono juga merupakan dosen di UAD.
32. M Rizal Fadilah
Dalam sidang tanwir, M Rizal Fadilah mendapatkan 103 suara.
M Rizal Fadilah dikenal sebagai pemerhati politik dan keagamaan.
33. Budi Setiawan
Dalam sidang tanwir, Budi Setiawan memperoleh 103 suara.
Budi Setiawan menjabat sebagai Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Ia juga merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
34. Ambo Asse
Dalam sidang tanwir, Ambo Asse memperoleh 100 suara.
Ambo Asse adalah Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
35. Bambang Setiaji
Dalam sidang tanwir, Bambang Setiaji memperoleh 99 suara.
Bambang Setiaji pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Kini, ia menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) periode 2021-2025.
36. Ahmad Khairuddin
Dalam sidang tanwir, Ahmad Khairuddin mendapatkan 99 suara.
Ahmad Khairuddin adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
37. Asep Purnama Bahtiar
Dalam sidang tanwir, Asep Purnama Bahtiar mendapatkan 99 suara.
Asep Purnama Bahtiar adalah dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
38. Syaifullah
Dalam sidang tanwir, Syaifullah mendapatkan 97 suara.
Syaifullah adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu.
39. Saidul Amin
Nama terakhir yang terpilih menjadi 39 calon Ketua PP Muhammadiyah adalah Saidul Amin.
Dalam sidang tanwir, Saidul Amin mendapatkan 91 suara.
Saidul Amin adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) periode 2022-2024.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)