News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muktamar Muhammadiyah

Profil 13 Anggota PP Muhammadiyah Terpilih Calon Ketua Umum, Ada Adik Amien Rais

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Searah jarum jam) Haedar Nashir, Abdul Mu'ti, Anwar Abbas, Muhadjir Effendy, Hilman Latief, dan Busyro Muqoddas. Simak profil 13 anggota PP Muhammadiyah terpilih yang juga calon Ketua Umum. Ada adik kandung Amien Rais, Dahlan Rais.

Di tahun 2010, ia terpilih sebagai Ketua KPK menggantikan Antasari Azhar.

Busyro Muqoddas diketahui memiliki banyak pengalaman di dunia akademik.

Ia pernah menjadi Pembantu Dekan III FH UII pada 1986-1988.

Lalu, menjadi Pembantu Dekan I FH UII hingga 1990.

Pada 2015, Busyro Muqoddas ditunjuk menjadi Ketua PP Muhammadiyah bidang Hukum dan HAM, serta Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik.

Ia pernah mendapat penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award pada 2008 silam.

5. Hilman Latief

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief. (Tribunnews.com/Aji Bramasta)

Hilman Latief lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 12 September 1975.

Dilansir TribunJogja.com, ia saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag).

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Rektor UMY periode 2021-2025.

Hilman Latief merupakan lulusan S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Lalu, ia melanjutkan studi S2 di UGM dan juga di Western Michigan University.

Ia terbilang berpengalaman di bidang akademik.

Pada 30 Januari 2021, Hilman Latief dikukuhkan menjadi Guru Besar UMY di bidang Islamic Studies dan Arabic.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah.

6. Muhadjir Effendy

Menko PMK Muhadjir Effendy mendatangi MTsN 19 Jakarta, Jumat (7/10/2022). (Tribunnews.com/ Endrapta Pramudhiaz)

Muhadjir Effendy lahir di Madiun, Jawa Timur pada 28 Juli 1956.

Mengutip situs resmi Kemenko PMK, ia dilantik menjadi Menko PMK pada 23 Oktober 2019.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan kebudayaan periode 2016-2019.

Sebelumnya, Muhadjir Effendy merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak 2000-2016.

Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar PLS-FIP Universitas Negeri Malang (UM) pada 2014.

Muhadjir Effendy merupakan lulusan Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Madiun.

Kemudian, ia meraih gelar Sarjana Muda dari IAIN Malang.

Setelahnya, Muhadjir Effendy memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang (sekarang UM).

Di tahun 1996, ia lulus S2 UGM dan meraih gelar S3 dari Universitas Airlangga pada 2008.

7. Syamsul Anwar

Profil Syamsul Anwar, calon Ketua Umum PP Muhammadiyah yang memperoleh 182 suara. (TribunPadang.com)

Syamsul Anwar lahir pada 30 Maret 1956.

Saat ini, namanya tercatat sebagai dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dikutip dari situs resmi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Syamsul Anwar menempuh studi S1 hingga S3 di kampus yang kini menjadi tempatnya mengajar.

Selain menjadi dosen, ia juga sudah menjadi Guru Besar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

8. Agung Danarto

Agung Danarto (via TribunJogja.com)

Pria kelahiran Kulonprogo, DIY pada 24 Januari 1968 ini dikenal sebagai dosen dan pendakwah.

Saat ini, Agung Danarto merupakan seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ia meraih gelar S1 dan S3 di kampus tempatnya mengajar.

Sementara, gelar S2 diperoleh Agung Danarto dari IAIN Alauddin Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY periode 2005-2010.

Lalu, menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015.

Serta menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

9. Saad Ibrahim

Saad Ibrahim (muhammadiyah.or.id)

Saad Ibrahim dikenal sebagai sosok yang vokal dalam menggerakkan perjuangan Muhammadiyah.

Saat ini, ia menjabat sebagai Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Jawa Timur, menggantikan Thohir Luth.

Selain itu, ia juga berprofesi sebagai dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

10. Syafiq A Mughni

Syafiq A Mughni (via TribunnewsWiki.com)

Syafiq A Mughni lahir di Lamongan, Jawa Timur pada 15 Juni 1954.

Sejak kecil, ia sudah familiar dengan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.

Syafiq A Mughni merupakan lulusan S1 UIN Surabaya.

Ia kemudian melanjutkan studinya di UCLA AS.

Pada 2001, Syafiq A Mughni dipercaya menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Ia juga dikukuhkan menjadi Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam UIN Sunan Ampel.

Di tahun 2015, Syafiq A Mughni terpilih menjadi Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

11. Dadang Kahmad

Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Saleh Husin bersama Ketua Yayasan SMK Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat, Prof Dr KH Dadang Kahmad (kanan). (ISTIMEWA)

Mengutip situs resmi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Bandung, Dadang Kahmad lahir Garut, Jawa Barat pada 5 Oktober 1952.

Ia merupakan Guru Besar Sosiologi Agama di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Saat ini, Dadang Kahmad menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

12. Ahmad Dahlan Rais

Ahmad Dahlan Rais (via TribunJogja.com)

Ahmad Dahlan Rais merupakan adik kandung Amien Rais.

Ia saat ini berprofesi sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Harian UMS.

Ahmad Dahlan Rais diketahui pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPD pada 2004 silam.

13. Irwan Akib

Irwan Akib (via TribunTimur.com)

Irwan Akib saat ini menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar periode 2022-2025.

Dikutip dari situs resmi Unismuh, ia menggantikan Darwis Muhdina.

Irwan Akib lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 2 Agustus 1963, sebagaimana dilansir TribunTimur.com.

Ia sudah aktif di organisasi Muhammadiyah sejak menjadi mahasiswa, dengan bergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Ia merupakan lulusan S1 IKIP Ujung Pandang.

Irwan Akib kemudian meraih gelar S2 dan S3 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Pada 1990, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah periode 1990-1994.

Di periode selanjutnya, 1994-1998, Irwan Akib menjadi Wakil Ketua PW Pemuda Muhammadiyah.

Ia juga tercatat pernah menjadi Pembantu Dekan I FKIP Unismuh selama setahun, yaitu pada 1993-1994.

Lalu, di tahun 2005, ia diangkat sebagai Pembantu Rektor I Unismuh sekaligus Dekan FKIP.

Di tahun 2005, Irwan Akib dipercaya menjadi Rektor Unismuh.

Ia kembali menjadi Rektor Unismuh pada 2008-2012.

Di tahun 2010, ia terpilih menjadi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Muhammadiyah Sulsel.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunnewsWiki.com/Yusuf/Saradita Oktaviani/Nur Afitria, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa, TribunJogja.com/Bunga Kartikasari/Alifia Nuralita, TribunTimur.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini