Setiap peserta membutuhkan waktu kurang dari 1 menit.
Dengan begitu, jika ada sebanyak 2.600 pemilih, maka proses pemilihan pimpinan nanti diperkirakan bakal memakan waktu sekitar 1 jam.
Sebanyak 2600-an peserta muktamar akan memilih 13 nama dari 39 calon anggota PP Muhammadiyah sesuai hasil Tanwir Pra Muktamar Muhammadiyah itu.
"Hasil e-voting dipastikan 100 persen sah. Level akurasi mesin E-voting, dan kedua pakta integritas dari panitia pemilihan yang mengurus data," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Muchlas menuturkan bahwa akurasi perangkat e-voting berstatus zero error dengan akurasi 100 persen sehingga hasilnya dijamin akurat.
Dikatakan Muchlas sebelum digunakan, perangkat e voting ini juga telah menjalani serangkaian tes dari sisi white box dan black box.
"Sehingga dari sisi validasi kontennya, kesesuaian antara yang dipilih dengan apa yang tampil di layar itu sangat verified."
"Bahkan kalau kita bilang black box test itu sudah 100 persen, validitasnya 100 persen. Kita berani mengatakan seperti itu,” tegas Muchlas.
Baca juga: Momen Zulkifli Hasan Selfie Bareng Ganjar Pranowo di Pembukaan Muktamar Muhammadiyah
39 Nama Calon
Sebelumnya Ketua Panitia Pemilihan Dahlan Rais mengatakan dari 39 nama calon, akan dibawa ke dalam sidang Muktamar untuk dipilih menjadi 13 nama pimpinan tetap.
Dalam pemilihan tersebut akan melibatkan 2.600 orang.
"Pemilihan calon anggota PP Muhammadiyah dilakukan secara e-voting yang telah memenuhi syarat Luber," ujar Dahlan Rais seperti dikutip kompas.com, Sabtu (19/11/2022).
Berikut 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah yang akan dipilih.
1. Anwar Abbas,
2. Syamsul Anwar,
3. Haedar Nashir,
4. Saad Ibrahim,
5. Abdul Muti,