TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini harta kekayaan tiga kepala staf TNI yang berpotensi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
DPR RI saat ini tengah menunggu surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pergantian Panglima TNI menyusul Jenderal TNI Andika Perkasa yang bakal segera pensiun pada 21 Desember mendatang.
Ketua DPR RI, Puan Marahani, meminta surat presiden sudah diterima DPR sebelum masa reses yang dimulai 16 Desember 2022.
"Saya tentu saja meminta sebelum reses atau penutupan masa sidang dari DPR, suratnya sudah diterima oleh Ketua DPR," kata Puan, Kamis (17/11/2022), dikutip dari tayangan KompasTV.
Sesuai ketentuan, calon Panglima TNI merupakan jenderal bintang empat TNI yang menjabat sebagai kepala staf TNI.
Tiga kepala staf TNI saat ini yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
Baca juga: Isu Jabatan Panglima TNI Andika Perkasa Diperpanjang, Pengamat ISESS: Tidak Ada Urgensi
Berdasar urutan matra, KSAL yang berpeluang besar karena Panglima TNI sebelumnya berasal dari TNI AU dan AD.
Dua Panglima TNI itu yakni Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa.
Namun demikian, KSAD dan KSAU juga tak tertutup kemungkinannya dipilih sebagai Panglima TNI mengingat pemilihan Panglima TNI merupakan hak prerogratif Presiden.
Dilihat dari sisi harta kekayaan, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi kandidat yang hartanya lebih sedikit. (Baca profil Jenderal Dudung: Profil Letjen Dudung Abdurachman, Pangkostrad yang Disebut Bakal Jadi KSAD)
Sementara Laksamana TNI Yudo Margono menjadi kandidat yang harta kekayaanya paling besar.
Berikut harta kekayaan tiga kepala staf TNI yang saat ini berpeluang menjadi Panglima TNI:
1. KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Jenderal Dudung memiliki harta paling sedikit dibanding dua kandidat Panglima TNI lainnya.