TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi salah satu tokoh yang cukup menonjol dan berpengaruh besar di Kabinet Indonesia Maju.
Dalam survei berjudul Tokoh Paling Berpengaruh Selama Semester 1 Tahun 2022 Pemerintahan Joko Widodo menurut Pandangan Kelas Menengah, Erick Thohir menempati peringkat ke-5 dari 45 menteri dan pimpinan lembaga tinggi negara yang diurutkan berdasarkan pengaruhnya di kabinet.
Survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Indonesian Publik Institute (IPI), dan Indonesian Club (IC) tersebut menilai bahwa Erick Thohir merupakan tokoh yang potensial dan layak untuk dijadikan teladan bagi generasi muda.
Berdasarkan hasil indikator survei, Erick Thohir dinilai memiliki kinerja yang sukses dalam merealisasikan sejumlah program serta melakukan perbaikan kinerja bersama Kementerian BUMN. Berikut beberapa hal yang membuat Erick Thohir memiliki pengaruh yang besar dalam pemerintahan Jokowi.
1. Restrukturisasi Garuda Indonesia
Erick Thohir mengatakan bahwa sebagian besar BUMN perlu melakukan restrukturisasi. Bahkan, sosok pengusaha sukses ini menyebut di Kementerian BUMN hanya ada 30 persen lebih perusahaan pelat merah yang melakukan transformasi dan inovasi, selebihnya melakukan restrukturisasi.
“Memang 60-70 persen kerja-kerja di BUMN ini adalah perbaikan atau restrukturisasi. Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Ibarat kalau dibilang ini (restrukturisasi BUMN) bagian cuci piring, ya cuci piring gitu,” jelas Erick Thohir dalam salah satu unggahan video di akun Instagram resminya, @erickthohir, Selasa (23/8/2022).
Nah, di bawah kepemimpinannya, salah satu BUMN yang berhasil melakukan restrukturisasi adalah PT Garuda Indonesia.
Dalam menangani permasalahan yang ada di tubuh perusahaan penerbangan ini, Erick Thohir menjelaskan bahwa tidak bisa hanya dilihat dari kasus korupsi saja tetapi butuh sudut pandang yang lebih luas.
Hasilnya, selama menjalankan transformasi dan restrukturisasi, Garuda Indonesia berhasil menunjukkan kinerja lebih baik dan membukukan laba positif di dua bulan terakhir.
2. Merger sejumlah BUMN
Keberanian Erick Thohir dalam melakukan merger sejumlah perusahaan pelat merah juga menjadi salah satu kinerja baik yang membuatnya menjadi tokoh potensial dan berpengaruh.
Salah satunya yaitu dengan merger tiga bank syariah milik BUMN: PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri menjadi Bank Syariah Indonesia. Lewat merger bank syariah ini, Erick Thohir optimis akan menjadi energi baru bagi perekonomian Indonesia.
Tak hanya melakukan penggabungan beberapa BUMN, Erick Thohir juga berani mengambil langkah tegas untuk membubarkan perusahaan BUMN yang dianggap sudah tidak sehat bahkan tidak segan menghentikan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN yang tidak produktif.