News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

VIDEO Jokowi: Pemerintah akan Beri Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau korban gempa di  Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (22/11/ 2022).

Dalam peninjauan tersebut, Jokowi meminta proses evakuasi korban didahulukan.

Terutama evakuasi bagi korban-korban yang masih tertimbun reruntuhan.

“Saya juga telah perintahkan agar itu didahulukan, evakuasinya, penyelamatan, didahulukan,” ujar Jokowi.

Selain itu kata Jokowi, pemerintah juga akan memberikan bantuan perbaikan rumah korban gempa Cianjur.

Untuk bantuan dari pemerintah, nilainya akan dilihat berdasarkan besaran kerusakan.

“Pemerintah akan memberikan bantuan, yang rusak berat akan diberikan bantuan 50 juta."

"Yang sedang diberikan bantuan 25 juta."

"Dan yang ringan diberikan 10 juta,” kata Jokowi.

Menurut Kepala Negara, perbaikan rumah nantinya diwajibkan untuk memakai standar bangunan anti gempa dari Kementerian PUPR.

Pasalnya kata Presiden gempa bumi yang terjadi di Cianjur merupakan gempa bumi 20 tahunan.

“Sehingga pembanguan rumahnya kita arahkan untuk rumah anti gempa,” katanya.

Korban Jiwa Gempa Bumi Cianjur Capai 268 Orang

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban jiwa gempa bumi di Cianjur mencapai 268 orang, berdasarkan data Selasa (22/11/2022).

Sebanyak 122 jenazah sudah teridentifikasi dari total tersebut. BNPB juga mencatat jumlah korban hilang mencapai 151 orang.

"(Korban hilang) masih dilakukan pencarian secara terus menerus. Apakah 151 orang ini adalah bagian dari yang belum teridentifikasi nanti kami akan dalami lebih lanjut," kata Suharyanto saat memberikan keterangan pers lewat siaran BNPB.

Korban luka akibat bencana ini mencapai 1.083 orang, dan sebanyak 58.362 orang mengungsi.

Sedangkan kerugian materil dari gempa 5,6 magnitudo ini, yakni 6.570 unit rumah rusak berat, 2.071 unit rusak sedang, dan 12.641 unit rusak ringan sisanya masih terus didata.

Kepala BNPB mengatakan ada 12 kecamatan terdampak gempa: cianjur, karangtengah, warungkondang, cugenang, cilaku, cibeber, sukaresmi, bojongpicung, cikalong kulon, sukaluyu, pacet, debrong.

Dari 12 kecamatan sudah berdiri tempat pengungsian yang jumlahnya terus bertambah. 

Diharapkan pengungsian terpusat bagi masing-masing kecamatan, walaupun masih ada juga masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di dekat rumahnya masing-masing.

Oleh karena itu Suharyanto berharap warga yang terdampak gempa masuk ke tempat pengungsian terpusat agar terjamin pelayanan dan kebutuhannya.

"Kami usahakan agar yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya agar masuk ke tempat pengungsian terpusat agar lebih terjamin dari segi perawatan, pelayanan, maupun logistiknya."(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini