TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah hal yang dapat dilakukan saat gempa bumi.
Sejumlah aktivitas dapat dilakukan untuk antisipasi gempa bumi, mulai dari sebelum hingga setelah adanya kejadian tersebut.
Dikutip dari laman kids.nationalgeographic.com, gempa bumi yang kuat dapat menyebabkan tanah longsor, tsunami, banjir, dan peristiwa bencana lainnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan sejumlah hal terkait antisipasi gempa bumi.
Hal tersebut dilakukan BMKG agar masyarakat dapat lebih memahami hal apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah terjadinya gempa bumi.
Pasalnya, gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan ahli geologi belum dapat memprediksi kapan akan terjadi bencana tersebut.
Baca juga: Pemkot Bekasi Siapkan Dana Hibah Bantu Korban Gempa Bumi di Cianjur
Oleh karena itu, berikut hal yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi, dikutip dari laman BMKG:
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi;
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi;
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, jadi apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi;
Baca juga: Jenis-jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab dan Kedalamannya
- Perabotan (lemari, kabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi;
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran;
- Selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila tidak sedang digunakan;
- Usahakan benda yang berat berada pada bagian bawah;
- Selalu cek benda yang tergantung dan dapat jatuh saat terjadi gempa bumi (misalnya lampu);
- Selalu sedia kotak P3K, senter, makanan, suplemen, dan air.
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Gempa Bumi Terjadi, Lengkap dengan Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Berada di Dalam Bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika Berada di Area Terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya;
- Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Sedang Mengendarai Mobil
Keluar, turun, dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Berada di Pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika di Pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca juga: BNPB: 6.570 Unit Rumah di Cianjur Rusak Berat Akibat Gempa Bumi
Setelah Terjadi Gempa Bumi
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah;
- Periksa lingkungan sekitar apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, dan hubungan arus pendek listrik;
- Matikan listrik dan tidak menyalakan api
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, agar terhindar dari reruntuhan;
- Jangan berjalan di sekitar area gempa bumi;
- Perhatikan informasi mengenai gempa bumi dari radio atau media siaran (apabila terjadi gempa susulan);
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya;
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi;
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)