News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Malaysia

Jokowi Ucapkan Selamat ke Anwar Ibrahim usai Dilantik Jadi PM Malaysia

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) melambai saat dia pergi setelah bertemu dengan Raja Malaysia di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 22 November 2022. Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Anwar Ibrahim usai dilantik menjadi PM Malaysia pada Kamis (24/11/2022) melalui sambungan telepon.

Menurut konstitusi Malaysia, agar ada pemenang mutlak dalam pemilu, maka partai atau koalisi memerlukan setidaknya 112 kursi dari 222 kursi parlemen yang tersedia.

Sehingga partai pemenang yang meraih kursi mayoritas di parlemen-lah yang berhak untuk mengajukan nama calon PM ke raja.

Foto ini diambil pada 19 November 2022, memperlihatkan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, ketua Pakatan Harapan, menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang Malaysia. (Arif Kartono / AFP)

Baca juga: Anwar Ibrahim Terpilih Jadi PM Malaysia, Megawati dan Keluarga Besar PDI Perjuangan Ucapkan Selamat

Terkait tidak ada pemenang mayoritas, Muhyiddin mengklaim telah memperoleh dukungan dari dua kubu yaitu Sabah dan Sarawak dikutip dari Reuters.

Dukungan ini diklaim Muhyiddin memperoleh kursi parlemen sebanyak 101.

Namun tetap saja jumlah kursi yang diraih tidak memenuhi syarat yang dituangkan di konstitusi Malaysia.

Menanggapi hal tersebut, Raja Al-Sultan Abdullah pun memberi batas waktu kepada dua koalisi untuk membentuk mayoritas dan menyetor calon nama PM hingga Selasa (22/11/2022) siang.

Raja Al-Sultan Abdullah meminta kepada Anwar dan Muhyiddin untuk membentuk pemerintahan bersama.

Namun, Muhyiddin tidak akan bekerjasama dengan Anwar.

Muhyiddin akan bekerja bersama dengan Persatuan Malay-Muslim.

Sementara Anwar menjalankannya dengan koalisi multi-etnik.

Ketidaktentuan politik di Malaysia pun membuat Raja memanggil 30 politisi dari koalisi Barisan Nasional untuk membicarakan nama PM Malaysia yang baru pada Rabu (23/11/2022).

Akhirnya, Anwar pun dipilih menjadi PM Malaysia yang baru setelah raja bertemu dengan sultan dari sembilan negara bagian.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini