Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus gangguan ginjal akut yang terjadi di Indonesia saat ini diduga kuat karena cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen gilokol (EG) pada obat sirop. 

Hal ini tentu menjadi pertanyaan dari banyak pihak, obat sirop sudah lama digunakan tapi kenapa muncul masalah sekarang?

Juru bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril pun memberikan tanggapan.

Menurutnya, kasus gangguan ginjal akut sudah terjadi di Indonesia, namun kasusnya jarang. 

"Artinya dari januari, ada satu, dua, tiga (kasus) tapi mencuatnya itu di bulan Agustus pertengahan akhir," ungkapnya pada talkshow yang diadakan secara virtual, Kamis (24/11/2022). 

Dan setelah diselidiki, penyebab masifnya kasus gangguan ginjal akut ini dikarenakan cemaran dari pelarut obat. 

Baca juga: Bareskrim Periksa Kepala Laboratorium BPOM di Kasus Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut

"Memang tadi setelah diselidiki, adanya kemungkinan cemaran dari pelarut. Yang itu nilainya ambang batas lebih tinggi yang menyebabkan kerusakan ginjal," paparnya lagi. 

Dan kenapa baru-baru ini terjadi, dr Syahril menyebutkan masalah ini masih menjadi pertanyaan dari semua pihak.

"Tentu saja menjadi penyelidikan bersama cemaran ini baru terjadi di bulan Juni atau akhir Agustus. Dan tentu saja ini menjadi pertanyaan kita semua," pungkasnya.