News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

8 Jasad Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Guru TK Al-Azhar 18 Dalam Posisi Mendekap Anaknya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad guru dari rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan, Jumat (25/11/2022).

"Yang lain berarti sisa 4 orang. Sudah ditemukan tinggal menunggu diangkat. Untuk bangkai mobilnya masih belum ditemukan," lanjut Hadi

Sebelumnya, Kepala Unit SAR K-9 Mabes Polri AKP Mohamad Amali mengatakan bahwa sebanyak 27 orang telah diterjunkan untuk melakukan pencarian korban yang hilang akibat longsor karena gempa Cianjur.

Tak hanya itu, sebanyak sembilan ekor anjing pelacak juga diterjunkan untuk membantu pencarian korban.

Adapun titik pencarian difokuskan di desa Cugeneng dan wilayah Tapal Kuda.

"Titik (pencarian) diperluas di mana saja kemarin, pada hari ini adalah Tapal Kuda itu kita terjunkan 4 ekor di sana, 5 ekor backup untuk daerah Cugeneng ," kata Mohamad Amali dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Mensos Curhat Dimarahi Anggota TNI AD saat Kunjungi Korban Gempa Cianjur

Di daerah Cugeneng, lokasi yang diduga banyak korban adalah di Rumah Makan Sate Shinta.

"Di Rumah Makan Sate Shinta, di bawahnya banyak korban yang tertimbun, kemarin (kita) mendapatkan satu titik itu."

"Karena cuaca tidak mendukung, evakuasi kita sudahi dan hari ini dilakaukan evakuasi," ujar Mohamad Amali.

Baca juga: Para Dokter Tetap Lakukan Triage dan Operasi Cedera Ekstremitas Saat Gempa Susulan di Cianjur

Pada saat pencarian ini Tim SAR kembali menemukan satu jasad perempuan korban longsor di Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 10.15 WIB.

Jasad tersebut ditemukan longsoran tanah yang lokasinya berdekatan dengan beberapa mobil yang ikut tertimbun.

Diki, anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi DKI Jakarta yang ikut diterjunkan dalam proses evakuasi korban, menceritakan bahwa pihaknya sempat menaruh kecurigaan karena banyak lalat di area tersebut.

"Indikasi yang kita terima itu kan ada mobil Avanza sama rombongan TK. Nah, kita penasaran, masa tidak ketemu sama orang banyak."

"Lalu, kita panjatkan Al Fatihah. Perasaan saya langsung ke lubang itu, langsung saya turun bertiga," kata Diki, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (24/11/2022).

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini