News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

8 Jasad Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Guru TK Al-Azhar 18 Dalam Posisi Mendekap Anaknya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad guru dari rombongan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang menjadi korban longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kabupaten Cianjur, berhasil ditemukan, Jumat (25/11/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan jasad yang tertimbun tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, telah ditemukan.

Kini, baru empat dari delapan korban ini yang berhasil dievakuasi Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.

Jasad ini diketahui sudah tertimbun sejak hari Senin (21/11/2022) saat gempa bumi terjadi di Kabupaten Cianjur.

Dan baru ditemukan pada, Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kedelapan orang ini merupakan rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang berangkat menggunakan mobil TK Al-Azhar 18 Cianjur.

Pada Senin hari itu, mereka baru saja melakukan kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Hadi Kusmayadi sebagai Guru SMP Al-Azhar Cianjur mengatakan, keempat jasad TK ini ditemukan dalam satu tempat.

Baca juga: Jadi Wisata Bencana, Warga Datangi Lokasi Gempa Cianjur Hanya untuk Foto-foto Lalu Upload ke Medsos

"Jenazah sudah terlempar, cuman semuanya menyatu dalam satu tempat," kata Hadi dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (25/11/2022).

Pada saat evakuasi, Hadi menyaksikan keempat jasad yang ditemukan berdekatan dan posisinya terlempar sampai area sungai.

"Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan."

"Mereka itu rombongan menggunakan mobil yayasan kami (Al-Azhar). Isinya 2 orang laki-laki satunya anak kecil. Sisanya 6 guru perempuan," jelas Hadi.

Dari empat orang jasad ini, lanjut Hadi, salah satu jasad yang merupakan guru TK Al-Azhar ditemukan sedang mendekap anaknya.

"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," terang Hadi.

Sementara itu, untuk sisa jasad guru-guru lainnya sudah berhasil ditemukan dan hanya tinggal menunggu untuk proses evakuasi.

Baca juga: Kementan Salurkan Bantuan Rp 2,69 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini