TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah sejarah peringatan Hari Tanpa Belanja atau Buy Nothing Day.
Menurut National Today, Hari Tanpa Belanja atau Buy Nothing Day terjadi pada hari setelah Thanksgiving setiap tahun di Amerika Serikat, tanggal 25 November tahun ini.
Peringatan Hari Tanpa Belanja untuk menangkal kegilaan belanja pada saat liburan dengan mendorong sikap sadar dan ramah lingkungan.
Baca juga: Apa Itu Thanksgiving? Perayaan yang Diperingati Setiap Kamis Akhir Bulan November
Sejarah Peringatan Hari Tanpa Belanja atau Buy Nothing Day
Hari Tanpa Belanja pada dasarnya adalah hari protes global terhadap konsumerisme.
Peringatan tersebut diadakan pada hari setelah Thanksgiving AS di Amerika Utara, Swedia, Finlandia, dan Inggris Raya.
Melansir daysoftheyear.com, Hari Tanpa Belanja didirikan di Vancouver, Kanada oleh seniman Ted Dave pada September 1992.
Peringatan ini dianggap masyarakat sebagai hari untuk menilai masalah terkait konsumsi berlebihan.
Pada 1997, banyak negara memutuskan untuk memindahkan peringatan ke hari Jumat setelah Thanksgiving Amerika (Black Friday).
Ini adalah salah satu tanggal belanja tersibuk di dunia, jadi mengadakannya di tanggal ini jelas memiliki arti yang sangat simbolis.
Siapa pun yang pernah melihat apa yang terjadi di Amerika Utara selama penjualan Black Friday memahami dengan sangat baik mengapa sudah saatnya melihat perilaku dan merenungkan arti kegilaan Black Friday.
Setelah Hari Tanpa Belanja dibuat, kampanye untuk memiliki hari refleksi serupa mulai muncul di Amerika Serikat, Inggris Raya, Israel, Austria, Jerman, Selandia Baru, Jepang, Belanda, Prancis, dan Norwegia.
Lebih dari 65 negara saat ini berpartisipasi di dalamnya.
Baca juga: Chuseok, Perayaan Thanksgiving Day Ala Orang Korea, Seperti Apa Kemeriahannya?
Adbusters, sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas promosi awal ide Ted Dave untuk Hari Tanpa Belanja, menyatakan bahwa hari itu "Bukan hanya tentang mengubah kebiasaan Anda untuk satu hari" tetapi "Tentang memulai komitmen gaya hidup yang langgeng untuk mengurangi konsumsi dan menghasilkan lebih sedikit limbah".