TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang menjadi calon tunggal Panglima TNI diketahui memiliki harta kekayaan besar Rp 17,9 miliar atau tepatnya Rp 17.970.088.086.
Diketahui pemerintah mengajukan nama KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.
Surat presiden (surpres) tentang calon Panglima TNI tersebut diserahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Pada kesempatan ini saya akan mengumkan bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Pangljma TNI Andika Perkasa adalah, ini sesuai yang ada di dalam surat, adalah Laksamana TNI Yudo Margono," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Presiden Pilih KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, DPR Segera Siapkan Mekanisme Pergantian
Laksamana Yudo Margono disebut sebagai sosok tunggal calon panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi.
Selama ini, nama Laksamana Yudo Margono disebut satu di antara kandidat terkuat untuk menggantikan Panglima TNI saat ini, Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Laksamana Yudo Margono diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 17.970.088.086.
Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan Laksamana Yudo Margono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 22 Maret 2022.
Baca juga: Breaking News: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Diusulkan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI
Dari laporan itu, aset berupa tanah dan bangunan menjadi penyumbang kekayaan Laksamana Yudo Margono.
Tercatat, suami AKBP Veronica Yulis Prihayati itu memiliki 51 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 10.450.959.000.
Ke-51 bidang tanah dan bangunan itu berada di Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, Bogor, hingga Sorong.
Aset lain yang dimiliki Laksamana Yudo Margono adalah lima unit kendaraan dengan nilai Rp 1.630.000.000.
Perwira tinggi TNI AL itu juga masih memiliki dua aset lain, yaitu harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Masing-masing nilainya adalah Rp 365 juta dan Rp 5.524.129.086.