Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/11/2022).
Pembangunan AMN tersebut, kata Presiden, berasal dari usulan 61 tokoh Papua yang datang ke Istana.
“Usulan pertama mengenai Asrama Mahasiswa Nusantara ini berasal dari 61 tokoh tokoh Papua yang saat itu datang ke istana karena banyaknya peristiwa gesekan antar mahasiswa,” kata Presiden.
AMN dibangun agar para mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia saling mengenal.
Selama ini mahasiswa antar daerah kurang mengenal satu sama lain karena mereka punya asrama sendiri-sendiri.
“Sehingga kita tidak saling mengenal,” kata Presiden.
Baca juga: Mengenal Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya, Wadah Pemersatu Mahasiswa Multikultur
Kepala Negara mengatakan Indonesia merupakan negara besar dengan 714 suku di dalamnya.
Keberagaman itulah, kata Presiden, yang menjadi kekuatan Indonesia bukan kelemahan.
Keberagaman tersebut dapat kokoh bersatu bila satu sama lain dapat saling mengenal.
“Kalau kelemahan artinya gampang di adu adu domba, nggak ini adalah kekuatan kalau kita bisa kompak kita bisa rukun dan kita bisa bersatu,” tuturnya.
Asrama tersebut, menurut Presiden, nantinya akan dibangun di sejumlah wilayah.
Selain di Jawa Timur, asrama mahasiswa serupa dalam waktu dekat akan dibangun di Makassar Sulawesi Selatan dan Manado Sulawesi Utara.