Hal ini mengingat pengungsi mulai banyak yang sakit khususnya anak-anak dan lansia.
Baca juga: Digunakan saat Pencarian Korban Gempa Cianjur, Kenali Alat Life Detector dan SAR Dog Milik Basarnas
"Emang ada tim medis dari Solo. Namun, mereka cuma satu minggu di sini, besok udah pulang lagi. Jadi itu yang saya khawatirkan kalau mereka pulang. Enggak ada stok obat," ucapnnya.
Menurutnya, bantuan hanya berfokus kepada pengungsi yang berada di jalan raya Cipanas-Cianjur yang memang aksenya mudah.
Bantuan itu tidak pernah masuk ke dalam pelosok-pelosok seperti di Kampung Keramat Legok.
Apalagi ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di pengungsian ini.
"Ini tenda aja tenda dari relawan, ada satu tenda dari Kemensos tapi itu enggak dikasih ke kita. Tapi Pak RT yang mengambil ke sana," ucapnya.
Untuk itu, Rizki berharap Pemerintah bisa secepatnya datang ke pengungsiannya agar bisa menyambung hidup ke depannya.
"Ya saya cuma berharap sih pemerintah bisa adil. Ngeliat juga warga yang ada di kampung kami. Ini aja warga yang minta kalau ada relawan lewat untuk beri bantuan ke sini," jelansnya.