Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) gabungan bersama TNI-Polri menyatakan, hingga kini masih terus melakukan pencarian korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Adapun salah satu titik yang masih menjadi fokus pencarian korban yakni di lokasi Kafe Ar Seven yang diketahui masih ada beberapa korban yang tertimbun.
Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayuda Utama mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengumpulan beberapa tanda, termasuk soal bagian dari Kafe Ar Seven.
"Kita juga mencari benda-benda atau tanda-tanda yang mengarah ke kafe Ar Seven mengingat di kafe Ar Seven tersebut masih banyak korban yang dilaporkan hilang," kata Priyo kepada Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).
Sejauh ini kata Priyo, pihaknya telah menemui beberapa titik terang soal keberadaan kafe tersebut.
Di mana, tim gabungan Basarnas kata dia, mendapati beberapa bongkahan dinding serta tiang dari bangunan kafe Ar Seven.
"Untuk tanda-tanda yang saat ini sudah kita temukan kita sudah mulai mendapati bagian bagian Ar Seven seperti dinding-dinding Ar Seven, tiang-tiang Ar Seven seperti itu," kata dia.
Penemuan beberapa tanda itu dinilai penting, guna mendeskripsikan arah jatuhnya atau longsornya bangunan tersebut.
Nantinya, temuan itu juga kata dia akan dilaporkan ke SAR Mission Coordinator (SMC) untuk penelaahan lebih lanjut.
"Dengan ditemukannya bagian-bagian tersebut nanti akan kita laporkan ke SMC posko untuk dianalisis sebenarnya jatuhnya ke mana kafe Ar Seven tersebut," kata dia.
Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal di Tenda, Sempat Syok hingga Drop Lihat Rumahnya Ambruk
Kendati demikian, Priyo tidak dapat menjelaskan lebih rinci ada berapa korban yang masih tertimbun di longsoran itu.
Dirinya hanya memastikan kalau sejak hari pertama pencarian dimulai yakni pada Selasa (22/11/2022) hingga hari ini, total sudah ada 26 korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi.
"Belum (jumlah korban dan lokasi korban yang tertimbun), belum tahu kami," ucap dia.