Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Proses pencarian korban tertimbun longsor terpaksa dihentikan sementara karena hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Cianjur, Jumat (2/12/2022).
Salah satu titik pencarian yang mengalami penghentian pencarian sementara ini dilakukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Dalam temuan Tribunnews.com di lokasi, petugas gabungan dari tim SAR, TNI dan Polri memasang garis polisi di jalur masuk ke area pencarian.
Seorang tim Basarnas yang ditemukan di lokasi menyatakan, proses pencarian terpaksa harus dihentikan sementara karena konstruksi tanah kembali labil yang membuat akses jalan menjadi licin.
"Iya dihentikan dulu sementara, ini gak boleh masuk, cuma sampai sini," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat sore.
Dihentikannya proses pencarian sementara ini juga untuk menjaga keselamatan para tim yang terjun langsung ke area timbunan tanah.
Terlebih, sesekali kata dia, tanah yang tadinya sudah mengering, kembali gembur dan membuat longsoran-longsoran kecil terjadi.
"Kami diminta ke atas mas, ini tadi tanah juga mulai longsor lagi sedikit-sedikit, jalanan juga jadi licin," kata dia.
Kendati demikian, tim gabungan Basarnas akan tetap melakukan pencarian pada hari ini hingga nanti kondisi tanah bisa dipastikan aman.
Hal itu dikarenakan, pada Sabtu (3/12/2022) diketahui menjadi hari terakhir proses evakuasi korban sebagaimana penetapan Pemerintah Kabupaten Cianjur soal penambahan waktu tanggap darurat bencana.
Sebagai informasi, hingga pukul 16.22 WIB hujan deras masih mengguyur lokasi pencarian tersebut, alhasil, seluruh tim yang melakukan pencarian masih menepi di lokasi-lokasi aman.
Diketahui, hingga hari kesebelas proses evakuasi korban, BNPB mencatat sedikitnya masih ada 11 orang dilaporkan hilang.
Baca juga: Tim SAR Keruk Tanah di Desa Cijedil Guna Permudah Pencarian Korban Gempa Cianjur dan Cegah Longsor
Adapun keseluruhan korban hilang itu berada di dua titik, yakni worksite 1 di wilayah Warung Sate Shinta dan Kafe Arseven dan worksite 2 di desa Cijedil, Cianjur.