"Saudara saksi, saudara tahu berapa HP yang dipegang Yosua," tanya Wahyu dikutip dari YouTube Kompas TV pada Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Orang Tua Bharada E Akui Sempat Didoktrin sang Anak dengan Skenario Sambo: Matanya Kosong
2. Kronologi Bharada E Bertemu Perempuan Menangis di Bangka
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkap bagaimana Kronologi dirinya bertemu dengan sosok perempuan menangis di rumah Jalan Bangka.
Bharada E mengaku melihat perempuan tersebut dalam kondisi menangis saat keluar rumah.
Sementara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terlihat marah saat memasuki rumah tersebut, sebelum si perempuan keluar.
Hal itu disampaikan oleh Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Mulanya Hakim Wahyu Santosa menanyakan perihal adakah pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebelum peristiwa di Magelang.
3. Orang Tua Bharada E Akui Sempat Didoktrin sang Anak dengan Skenario Sambo
Orang tua Bharada Richard Eliezer (Bharada E) akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang menyeret sang anak.
Ayah Bharada E, Sunandang Junus Lumiu, dan sang ibu Rynecke Alma Pudihang, mengatakan sang anak sempat di awal lalu bersikukuh menjalankan skenario Ferdy Sambo.
Di mana dalam skenario itu disebut terjadi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Namun rupanya sejak awal orang tua Bharada E tidak mempercayai sang anak.