"Informasi yang kita dapat sampai saat ini, korban yang kita cari di warung sate Shinta dan Kafe Arseven ini sekitar 8 orang," kata Priyo saat ditemui di lokasi, Kamis (1/12/2022).
Jumlah korban tersebut kata dia, sudah terkonfirmasi setelah pihaknya melakukan pendataan kepada pihak keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Dia juga memastikan kalau kedelapan korban itu valid atas beberapa keterangan saksi selamat yang berada di lokasi.
"Dari 8 orang ini sudah kita gali kita perdalam sampai ke keluarga-keluarga kandungnya sudah kami dapatkan. Jadi insya allah valid infonya," ucap dia.
Hanya saja, dalam melakukan pencarian sisa korban tersebut Tim Basarnas kata Priyo, mengalami kendala.
Adapun salah satunya yakni, konstruksi tanah yang mulai mengeras dan tebalnya gundukan tanah akibat longsor tersebut.
Hanya saja, Priyo memastikan, pencarian akan terus dilakukan hingga akhirnya tim pusat dalam hal ini SAR Mission Coordinator (SMC) mengeluarkan keputusan pemberhentian.
"Kami selaku yang bertugas di lapangan kami mentaati apapun yang diperintahkan SMC, SMC pun akan mengambil keputusan sesuai dari penemuan-penemuan apa yang kita hasilkan di lapangan," ujar dia.