Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah selatan Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) sekitar pukul 16.49 WIB juga dirasakan hingga Kulonprogo, Yogyakarta.
Disebutkan BMKG gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis saat dalam rumah.
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini Magnitudo 6,4 Guncang Garut, Jawa Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Lalu Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terrasa getaran seakan akan truk berlalu.
Kemudian Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo dengan skala intensitas II-III MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Apa penyebab gempa?
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (3/12/2022) akibat adanya aktivitas pada lempeng Indo-Australia.
Sementara, mekanisme gempa yang mengguncang Garut lantaran adanya pergerakan geser terhadap lempeng Indo-Australia.
Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca juga: Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, BMKG Nyatakan Tidak Berpotensi Tsunami
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam rilisnya, Sabtu (3/12/2022).
Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.