TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan integritas antikorupsi.
Pesan tersebut disampaikan Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan sambutan pada Talkshow Budaya Dalam Memupuk Semangat Integritas Antikorupsi di lingkungan KKP, Rabu siang (7/12/2022).
Baca juga: Pameran Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Menjadi Ajang Promosi UMKM Kalteng
Menteri Trenggono meminta kepada jajarannya fokus pada 5 program prioritas KKP untuk memastikan laut tetap sehat.
Prioritas tersebut yakni memperluas wilayah konservasi, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjaga wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil terhadap potensi kerusakan, serta program bulan cinta laut.
“Budaya antikorupsi itu dimulai dari diri kita sendiri. Sudah selesai belum dengan urusan diri kita sendiri. Ada ukurannya dan tidak harus menjadi hebat dulu baru sudah selesai. Jika kita sudah selesai dengan diri kita sendiri, maka ketika kita ingin berbuat sesuatu yang sangat jelas dan tidak menimbulkan ketimpangan untuk kepentingan tujuan dari Kementerian ini dalam melayani masyarakat dan sekaligus menjaga ekologi laut kita,” ujarnya dikutip dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (8/12/2022).
Dirjen Perikanan Tangkap, M Zaini Hanafi dalam laporan kegiatan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan selain bertujuan memupuk kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup KKP terhadap korupsi, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan integritas pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan sehari-hari.
"Kegiatan ini membentuk budaya positif yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat; serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelaksanaan kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Zaini.
Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Elemen Masyarakat Deklarasikan Kader Penggerak Anti Korupsi
Zaini menambahkan kegiatan Gelar Budaya ini dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) sebagai bentuk komitmen dunia melawan korupsi yang diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Desember.
"Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya terjadinya korupsi," tegas Zaini.
Demi tercapainya tujuan penyelenggaran kegiatan gelar budaya ini, kata Zaini dilaksanakan dengan format Talkshow dan mengundang pembicara/narasumber antara lain Ketua KPK Firli Bahuri, Budayawan Sujiwo Tejo Sabrang Mowo dan dimoderatori oleh Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Muryadi.
Baca juga: Hari Antikorupsi, KNPI: Kasus Korupsi dan HAM Jadi Masalah Mengakar dan PR Bersama
"Kegiatan Gelar Budaya ini dilaksanakan secara hibrid yaitu gabungan antara offline dan online dimana selain dilaksanakan di Ballroom Gedung Mina Bahari III ini, kegiatan juga disiarkan secara live pada Channel Youtube Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Ditjen Perikanan Tangkap. Harapannya kegiatan ini dapat disaksikan langsung oleh seluruh pegawai lingkup KKP dan masyarakat di seluruh penjuru tanah air," ungkap Zaini.