TRIBUNNEWS.COM - Inilah penjelasan terkait sertifikat Elsimil BKKBN.
Elsimil merupakan singkatan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
Dikutip dari laman surakarta.go.id, Aplikasi Elsimil merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.
Aplikasi Elsimil wajib diunduh dan digunakan sebagai salah satu syarat nikah di pencatatan sipil bagi setiap calon pengantin guna membantu dalam pencegahan stunting.
Nantinya calon pengantin akan mendapatkan sertifikan Elsimil setelah melakukan registrasi dan memenuhi sejumlah syarat pada aplikasi tersebut.
Dengan adanya Elsimil, dimaksudkan sebagai skrining awal dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, perbaikan gizi bagi calon pengantin perempuan serta edukasi perilaku hidup sehat.
Baca juga: Erina Gudono telah Isi Aplikasi Elsimil dan Mendapat Sertifikat dengan Hasil Ideal
Penggunaan aplikasi Elsimil, akan disertai pendampingan dari bidan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Kader BKKBN.
Bagi calon pengantin dapat melakukan pendaftaran di aplikasi Elsimil atau melalui laman resmi elsimil.bkkbn.go.id.
Pendaftaran Elsimil
1. Kunjungi laman elsimil.bkkbn.go.id/register atau klik di sini;
2. Isi data yang dibutuhkan
- Nama Lengkap
- Nomor KTP
- Nomor Telepon
- Password
3. Isi informasi penugasan;
4. Isi kolom Mendaftar Sebagai;
5. Tulis kode yang sudah tersedia;
6. Klik Simpan.
Baca juga: BKKBN Kembangkan “Elsimil”, Aplikasi untuk Percepatan Penurunan Stunting
Cara dapat Sertifikat Elsimil
Setelah melakukan pendaftaran atau registrasi di laman resmi, kemudian isilah kuesioner yang telah tersedia.
Ikuti langkah mengisi kuesioner kemudian lihat hasil kuesioner.
Ketika hasil kuesioner telah muncul, maka sertifikat Elsimil bisa diunduh.
Setelah semua proses sudah selesai dan data telah terisi, lanjutkan dengan klik Save.
Baca juga: Stunting Heroes Awarding 2022 di Banten Pertama Digelar di Indonesia, BKKBN Berharap Jadi Role Model
Erina Gudono telah Mendapat Sertifikat Elsimil
Erina telah mengisi aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) dan mendapatkan sertifikat dengan hasil yang ideal.
“Saya sudah men-download dan mengisi semua kuesioner di aplikasi Elsimil. Sangat mudah dan jelas informasinya,” kata Erina dalam rilis BKKBN yang diterima, Jumat (9/12/2022).
Dari pengisian kuesioner, Erina telah mendapatkan sertifikat Elsimil dengan hasil ideal untuk hamil.
Diketahui, risiko stunting itu terjadi sejak pembuahan dalam rahim ibu, delapan minggu atau 56 hari itu sudah bisa diprediksi terjadinya stunting.
Pencegahan stunting hanya dapat dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni 270 hari dalam kandungan dan 730 hari atau anak sampai usia dua tahun.
Adapun data yang dimasukkan dalam aplikasi Elsimil calon pengantin adalah usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas dan lingkar perut, kadar hemoglobin (Hb) dan perilaku lain seperti perokok atau tidak.
Jika hasil aplikasi Elsimil menunjukkan kurang ideal untuk hamil, perkawinan tetap boleh digelar namun TPK akan merekomendasikan untuk menunda kehamilan.
Selanjutnya TPK memberikan intervensi yang direkomendasikan serta memonitor status gizi calon pengantin sampai kondisi pasangan tersebut membaik dan menjadi ideal untuk hamil.
Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma, Rina Ayu)