TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek melakukan penyerahan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan secara daring ke Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan (LPTK).
Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani mengatakan program ini dipersiapkan dengan rancangan model baru.
"Proses seleksi yang komprehensif merupakan salah satu transformasi yang dilakukan dalam proses pelaksanaan PPG Prajabatan tahun ini," kata Nunuk melalui keterangan tertulis, Minggu (11/12/2022).
Dalam pelaksanaan kali ini, terdapat perbedaan dengan pelaksanaan PPG Prajabatan sebelumnya.
Perbedaan tersebut mulai dari perencanaan, proses seleksi, perkuliahan, hingga kelulusan.
"Sementara itu, dalam proses penyelenggaraan perkuliahan, PPG Prajabatan tahun ini akan lebih mengedepankan inkuiri dan kebiasaan berefleksi, serta terintegrasi langsung dengan kampus, sekolah, dan masyarakat, dengan memanfaatkan beragam dukungan teknologi digital,” jelas Nunuk.
Sebelumnya pada PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2022, diserahkan sebanyak 13.809 mahasiswa ke sebanyak 72 LPTK.
Adapun pada Gelombang 2 ini diserahkan sebanyak 13.944 mahasiswa.
Baca juga: Guru SMP di Cimahi yang Tampar Siswa Minta Maaf kepada Orangtua Korban
Program ini dirancang dalam dua tahapan atau gelombang.
Proses pendaftaran Gelombang 1 dilaksanakan pada 1 Juni—15 Juli 2022, dengan membuka 17 bidang studi.
Sementara itu, proses pendaftaran Gelombang 2 dibuka pada 26 Agustus—30 September 2022 untuk 18 bidang studi.