Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar (PG) Firman Soebagyo mengaku mengirimkan karangan bunga untuk kepengurusan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) kubu Ali Wongso Sinaga yang menggelar musyawarah nasional atau munas di Pekanbaru, Riau, pada akhir pekan lalu.
Firman merupakan pengurus teras di SOKSI kubu Ahmadi Noor Supit.
Foto karangan bunga dari Firman untuk Munas XI SOKSI kubu Ali Wongso itu beredar di grup-grup layanan pesan.
Menurut Firman, dirinya mengirimkan karangan bunga itu dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua umum PG.
“Saya mengirim bunga karena kapasitas saya diundang sebagai waketum DPP PG,” ujar Firman kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Legislator Golkar di Komisi IV DPR itu mengaku terbiasa menghargai dan menghormati siapa pun yang memberikan atensi kepadanya.
Namun, Firman mengatakan dirinya tidak bisa menghadiri Munas SOKSI kubu Ali Wongso sehingga cuma mengirimkan ucapan selamat melalui karangan bunga.
“Saya tidak hadir, sedang melaksanakan ibadah umrah. Jadi, tidak ada yang salah (soal karangan bunga),” tuturnya.
Meski demikian, Firman tidak mau karangan bunganya itu ditafsirkan sebagai pengakuan kepada SOKSI kubu Ali Wongso.
“Kiriman bunga itu jangan dikaitkan dengan yang lain, ya,” ujarnya.
Baca juga: SOKSI Kubu Ali Wongso Dianggap Tak Punya Legalitas Gelar Munas
Firman menegaskan dirinya sudah lama berteman baik dengan Ali Wongso di Golkar maupun SOKSI. Politikus asal Jawa Tengah itu justru mengharapkan dua kubu kepengurusan SOKSI bisa segera bersatu.
“Kewajiban saya dan Bung AW (Ali Wongso, red) juga untuk menyatukan SOKSI sesuai keinginan Partai Golkar,” ujarnya.
Firman manyatakan SOKSI harus solid dalam mendukung Golkar di
Pemilu 2024.
Menurut dia, Golkar tidak hanya menghadapi pemilu legislatif, tetapi juga akan memenangkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, di pemilihan presiden atau pilpres.
“Satukan SOKSI untuk mendukung pemenangan di pileg dan pilpres, AH (Airlangga) ke Indonesia 1 (jadi presiden,” tuturnya.
Sebelumnya, Mahadi Nasution selaku wakil bendahara umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI kubu Noor Supit menyebut munas yang digelar Ali Wongso Cs di Pekanbaru itu ilegal.
Mahadi menegaskan hanya ada satu Depinas SOKSI, yakni di bawah kepemimpinan Noor Supit. Menurut dia, Depinas SOKSI kubu Noor Supit merupakan hasil Munas XI di Jakarta pada 2020.
Baca juga: Mahadi Nasution Nilai Ketidakhadiran Airlangga Jadi Bukti Munas XI SOKSI di Riau Gagal Terlaksana
“Depinas SOKSI yang legal adalah hasil Munas XI 2020 di Jakarta, ketua umumnya Ahmadi Noor Supit, sekjennya M Misbakhun, dan bendahara umumnya Robert Kardinal,” kata Mahadi, beberapa waktu lalu.