TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan sebanyak 60 unit rumah hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam rangka program Babinsa Masuk Dapur Warga kepada masyarakat penerima manfaat yang berada di seluruh wilayah Indonesia.
Penyerahan tersebut dilaksanakan secara daring di Kodam dan satuan jajaranya.
Selain itu, Dudung Abdurachman juga menyerahkan secara langsung kepada salah satu warga penerima manfaat, Muadah (69), di Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (13/12/2022).
Dudung Abdurachman mengungkapkan, bahwa TNI AD telah melakukan program-program unggulan misalnya Ketahanan Pangan, Manunggal Air Bersih, Penanganan Stunting dan Babinsa Masuk Dapur Warga yang merupakan implementasi perintah Presiden RI agar TNI AD membantu pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat.
"Ini juga wujud nyata kehadiran TNI Angkatan Darat sebagai solusi mengatasi kesulitan masyarakat, sesuai dengan Tujuh Perintah Harian Kasad yang telah saya keluarkan saat menjabat sebagai Kasad," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Selasa (13/12/2022).
Melalui program Babinsa Masuk Dapur Warga yang digagasnya tersebut, Dudung berharap para Babinsa melaksanakan tugas deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat setiap informasi yang disampaikan masyarakat.
Selain itu, kata dia, para Babinsa juga harus mengetahui kondisi masyarakat di wilayah binaannya, sehingga dapat melakukan langkah-langkah kongkrit yang akan diambil.
“Dengan kehadiran para Babinsa ini, kita berharap semoga TNI Angkatan Darat akan lebih dicintai masyarakat, dan yang lebih penting lagi TNI Angkatan Darat mencintai masyarakat,” kata Dudung
Baca juga: Pertamina Peduli, Lakukan Bedah Rumah dan Intervensi Gizi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang
Sementara itu anak Muadah, Nirwan Nurjaya (37), yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dudung dan jajarannya atas kepedulian yang telah diberikan kepada keluarganya.
Ia berharap dengan rumah yang sekarang lebih layak huni tersebut, dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan keluarganya terutama setelah ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya.
“Mewakili keluarga besar, kami sangat senang sekali dan terima kasih atas bantuan dari bapak Kasad. Alhamdulillah, rumah orang tua kami sekarang menjadi lebih layak untuk dihuni, dari yang semula bilik, bocor saat hujan dan kayu-kayunya sudah rapuh,” kata dia.