News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anugerah Diktiristek 2022, Pengusaha Muda Semarang Penyedia Produk IT Pendidikan Raih Penghargaan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anugerah Diktiristek 2022. Ditjen Diktiristek menyelenggarakan Anugerah Diktiristek 2022. PT Dua Kawan Sejahtera Indonesia (DKSI) menerima penghargaan.

TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Anugerah Diktiristek 2022, Kamis (16/12/2022).

Penghargaan ini diberikan kepada pemangku kepentingan Ditjen Diktiristek yang telah mendukung pelaksanaan program dan kebijakan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi.

Dikutip dari kemdikbud.go.id,  Anugerah Diktiristek 2022 memberikan sejumlah penghargaan seperti Anugerah Humas, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Kemudian Anugerah Sumber Daya, Anugerah Kelembagaan, Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek, serta Anugerah Jurnalis dan Media.

Total sebanyak 397 penghargaan diberikan kepada 144 penerima yang berasal dari perguruan tinggi, LLDikti, mitra dari kementerian/lembaga, dunia usaha dunia industri, jurnalis, dan redaksi media.

Sementara itu penghargaan untuk mitra terbaik kategori dunia usaha dan industri yang mendapat anugerah adalah Muhammad Yasin, pengusaha muda dari Semarang yang bergerak di bidang penyedia IT untuk dunia pendidikan.

Baca juga: Raih Penghargaan dari Kemenristek Dikti, BRGM Gencar Lakukan Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Ia mendapat penghargaan Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek kategori Dunia Usaha Dunia Industri, sub kategori Mitra Penyedia Solusi Audio dan Visual untuk Pendidikan Tinggi.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Muhammad Yasin yang merupakan founder PT Dua Kawan Sejahtera Indonesia (DKSI).

PT DKSI dinilai berkontribusi dalam memberikan dukungan penyediaan produk produk IT pendidikan yang berkualitas tinggi bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

"Ini merupakan satu bentuk kepercayaan dan penyemangat bagi saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan Indonesia," papar Yasin di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis malam.

Muhammad Yasin, founder PT DKSI yabg mendapat penghargaan Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek kategori Dunia Usaha Dunia Industri, sub kategori Mitra Penyedia Solusi Audio dan Visual untuk Pendidikan Tinggi dalam Anugerah Diktiristek 2022, 15 Desember 2022. (IST)

Menurutnya, selama ini dia fokus memberikan solusi solusi teknologi untuk memajukan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta dari berbagai daerah telah dilayani berbagai kebutuhan teknologi pendukung sistem pembelajarannya oleh PT DKSI yang di nahkodai oleh Muhammad Yasin ini.

Sebagai pengusaha, Yasin juga sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.

Satu di antaranya, Yasin merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang juga aktif memberikan pendidikan wirausaha bagi anak anak muda dan santri santri dari beberapa pesantren di Jawa Tengah.

Daftar penerima Anugerah Diktiristek 2022 dapat dilihat di sini.

Baca juga: KPK Usut Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru dari Dirjen Dikti dan Rektor ITS

Apresiasi Diktiristek

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam menyampaikan apresiasi kinerja perguruan tinggi dan para mitra kerja sama dari kementerian/lembaga dan mitra industri.

“Apresiasi kami atas kerja sama yang sudah kita bangun bersama, karena memang tema Dikti selama tiga tahun ini adalah gotong royong."

"Semua butuh gotong royong kita semua untuk transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” kata Nizam dikutip dari YouTube Ditjen Diktiristek.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini