Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas optimistis bahwa Indonesia akan menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024.
Dirinya mengatakan Pemerintah menargetkan 10 juta produk akan disertifikasi halal.
“Saya optimistis industri halal akan bergerak di Indonesia. Target 10 juta produk tersertifikasi halal tahun 2024 akan tercapai,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).
Menurut Yaqut, target ini menjadi tantangan bagi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Tahun 2024 target itu akan tercapai. Maka, ekosistem industri halal akan berkembang baik untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Yaqut.
Baca juga: Bahas Labelisasi Halal di Indonesia, Putri Wapres Luncurkan Buku Towards Halal
Capaian yang sudah diraih BPJPH, kata Yaqut, harus terus ditingkatkan, dan didorong dengan transformasi digital.
Dirinya menilai hal itu akan membantu mencapai target 10 juta produk tersertifikasi halal di tahun 2024.
“Kepala BPJPH harus dapat melihat kendala-kendala apa yang menghambat untuk mencapai target itu. Halal itu menyangkut tiga hal yakni, pemasok (Suplay), demand (pemintaan), dan pendukung. Nah, dalam hal ini, salahsatu pendukungnya adalah BPJPH,” jelas Yaqut.
Dalam kurun waktu 2019-2022, tercatat sebanyak 864.014 produk telah tersertifikasi halal atau rata-rata hampir 300 ribu produk tersertifikasi halal setiap tahunnya.