Lantas, Yustinus Soeroso mulai mendirikan usaha transportasi pada tahun 1983.
Dikutip dari situs resmi Rosalia Indah, Yustinus Soeroso dan istrinya memiliki satu armada jenis Colt Diesel AD 9866 A, yang sekarang disebut “Bibit Kawit”.
Pada waktu itu, armada tersebut, membawa penumpang Solo – Blitar.
Travel milik Yustinus Soeroso pun berkembang menjadi perusahaan bus yang berstatus perusahaan perseorangan.
Pada tahun 2015, Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan PT Perusahaan Indah Transport yang sudah berbadan hukum.
Setelah itu, usaha travel dengan trayek/rute Jogja – Surabaya, Jogja – Blitar/Malang dan terus berkembang sampai tahun 1991.
Pada tahun 1991, barulah Yustinus Soeroso mempunyai lima armada “Bumel Non AC”, merk HINO type AK.
Sejak saat itu, Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah resmi menjadi perusahaan perseorangan dengan izin usaha Biro Perjalanan Umum disingkat BPU.
Rosalia Indah dengan No. 05/D.2/BPU/III/1991 dari Deparpostel Dirjend Pariwisata.
Seiring perkembangan dunia usaha transportasi, perusahaan perseorangan (PO) dituntut harus profesional dalam pengelolaan manajemen dan pelayanan.
Pada 15 April 2015. PO. Rosalia Indah berubah menjadi perusahaan berbadan hukum dengan nama PT. Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01.
PT. Rosalia Indah Transport beralamat di Jl. Raya Solo - Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pemilik Lahan yang akan Digunakan Jokowi untuk Tinggal di Colomadu
Dikutip dari TribunSolo.com, calon lahan yang akan digunakan Presiden Joko Widodo sebagai tempat tinggalnya setelah tidak menjadi Presiden diduga merupakan milik Presiden Direktur PT Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.