Selanjutnya, visi Yudo Margono itu akan dijabarkan dalam empat program prioritas.
Pertama, percepatan pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul dalam setiap penugasan.
Kedua, meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI, baik dari personel maupun alutsista (alat utama sistem pertahanan).
Ketiga, penguatan implementasi konsep gabungan yang kini telah diwujudkan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kopgabwilhan).
Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI Hari Ini, Berikut Jejak Karier Militernya
Tindak Tegas Prajurit yang Arogan
Selain itu, Yudo Margono berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tak terpuji dan bersikap arogan kepada masyarakat.
"Apabila nanti saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan daya dan upaya agar tidak ada oknum TNI bertindak tidak terpuji dan arogan yang menyakiti rakyat," ucap Yudo, Jumat, dilansir laman menpan.go.id.
TNI Harus Bersikap Humanis
Yudo Margono mengatakan, karakter seorang TNI harus menyatu dengan rakyat.
"Sebagai tentara rakyat maka karakter yang harus dimiliki tegas namun tetap humanis, dan disegani tapi bukan ditakuti," ungkap dia, Jumat.
Menurutnya, para prajurit TNI juga diwajibkan menjadikan Sesanti 8 wajib TNI sebagai pedoman.
"Sesanti 8 wajib TNI harus menjadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah dan sopan kepada rakyat," jelasnya.
Baca juga: Segera Resmi Jabat Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Terima Gaji dan Tunjangan Sebesar Ini
Adapun delapan wajib TNI itu, seperti bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, dan menjunjung tinggi kehormatan wanita.