Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pengganti Laksamana TNI Yudo Margono yang kini resmi menjadi Panglima TNI belum juga ditentukan hingga saat ini.

Terkait hal itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berharap agar sosok KSAL pengganti dirinya segera ditunjuk Presiden Joko Widodo.

"Mudah-mudahan KSAL yang baru segera ditetapkan dan dilantik," kata Yudo Margono saat konferensi pers seusai acara Exit Briefing Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12/2022).

Sebab, lanjut dia, saat ini dia belum bisa fokus menjalani tugas Panglima karena masih mengerjakan tugas sebagai Kepala Staf.

“Saya berharap biar segera KSAL-nya ditunjuk, ditetapkan, dan serah terima sehingga fokus pada tugas,” tuturnya.

Dengan posisinya sekarang, Yudo mengatakan dirinya harus menerima laporan dari Kotama TNI AL dan Kotama TNI.

Baca juga: Soal Pengamanan Pemilu 2024, Panglima TNI Yudo Margono Siap Kerahkan Alutsista Hingga KRI

"Saya menjabat rangkap ini, tidak mudah, dari Kotama TNI AL laporan, Kotama TNI laporan semua, terus gimana ini? Hapenya pecah ini menerima laporan banyak sekali," katanya diiringi tawa pejabat TNI AL yang mendampingi.

Kendati berharap KSAL baru segera ditunjuk dan dilantik, namun Yudo mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui sosok penggantinya tersebut.

Bahkan, Yudo mengatakan bahwa Presiden Joko Jokowi belum meminta usulan nama.

"Enggak, enggak diminta (usulan nama KSAL). Belum diminta (usulan nama oleh Jokowi) sampai sekarang. Belum. Belum ada permintaan kan belum mengusulkan," katanya.

Yudo menegaskan bahwa penunjukkan KSAL merupakan hak prerogatif presiden. Yang jelas, kata Yudo, penggantinya pasti dari matra laut.

"Itu tadi loh, itu hak prerogatif pak Presiden. Yang jelas kan dari AL," katanya.