News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perkuat Ekonomi Masyarakat, BIN Bina Pemuda Papua untuk Geluti Pertanian dan Perikanan

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budidaya ikan sistem keramba jaring apung (KJA). Papua Muda Inspiratif menggulirkan sejumlah program di antaranya program penanaman jagung, mengembangkan budidaya ikan sistem bioflok dan keramba jaring apung (KJA), serta pemberdayaan masyarakat petani sagu.

Bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen, dan pemanfaat mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.

PMI melakukan pembinaan kepada sekitar 20 orang untuk membudidayakan ikan dengan sistem bioflok di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur.

Ketua Kelompok Budidaya Ikan Bioflok, Franspouw mengatakan, saat ini kolam bioflok sedang dibangun dengan jumlah 8 kolam ikan.

Kolam ikan akan diisi ikan Nila dan Lele.

Satu kolam bisa menampung 1.000 ekor ikan nila. Sedangkan apabila Lele, 1 kolam bisa menampung 4.000 ekor.

Baca juga: Papua Muda Inspiratif Panen Jagung dan Produksi Pakan Ayam Petelur di Jayapura

Menurut dia, 20 orang masyarakat khususnya anak muda, direkrut sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

PMI sendiri didampingi BIN, bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bantuan budidaya ikan dengan sistem bioflok tersebut. Franspouw menyampaikan terima kasih kepada PMI, BIN dan KKP.

KJA dan Sagu

PMI membina masyarakat untuk budidaya ikan mujair dengan sistem KJA di Danau Sentani, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kab. Jayapura.

Total ada 120 petak KJA. Setiap 1 petak diisi dengan 500 ekor ikan mujair. PMI juga berkerjasama dengan bank BNI memberikan bantuan 20 KJA untuk masyarakat.

Pemerintah Kab. Jayapura mendukung penuh program yang dijalankan oleh PMI dan siap membantu hal yang diperlukan. Delila selaku pemerintah daerah mengajak kaum muda lainnya untuk berkegiatan positif, terlebih saat ini sudah ada PMI.

Sementara untuk sagu, PMI juga melakukan pembinaan terhadap puluhan orang yang terdiri dari Mama-Mama dan anak muda untuk budidaya pohon sagu di Desa Asei Kecil, Distrik Sentani Timur.

PMI juga berkerjasama dengan Kepala Suku bernama Erik.

Baca juga: Kembangkan Destinasi Wisata di Fakfak, Papua Muda Inspiratif Promosikan Kampung Patimburak dan Ugar

Adapun luas lahan sagu binaan PMI saat ini masih 100 hektar.

PMI juga akan menyiapkan produk olahan dari sagu ketika panen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini