Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pastor Kepala Katedral, Romo Hani Rudi Hartoko mengimbau kepada keluarga yang hendak melaksanakan Misa Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta pada Sabtu (24/12/2022), untuk menggunakan satu kendaraan bersama.
Hal ini dilakukan untuk menyiasati keterbatasan lahan parkir yang disediakan, meskipun Pengurus Gereja telah menyiapkan beberapa kantong parkir di sekitar gereja.
"Kalau sekeluarga sebaiknya bersama-sama, karena parkirnya terbatas," kata Romo Hani, dalam tayangan Kompas TV, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Masjid Istiqlal Siapkan 700 Tempat Parkir untuk Tampung Jemaah Misa Natal 2022 di Gereja Katedral
Tidak hanya itu, menggunakan satu mobil untuk satu keluarga tentu akan membuat lalu lintas mudah terurai pada saat jelang maupun selesai Misa Natal sehingga lalu lintas di sekitar area gereja pun tidak tersendat karena adanya penumpukan kendaraan jemaat.
"Silakan datang bersama-sama, tidak satu mobil satu orang, itu akan sulit dalam lalu lintas," jelas Romo Hani.
Romo Hani mengatakan misa Natal tahun ini di Katedral Jakarta digelar secara daring dan luring atau hybrid.
“Perayaan sendiri akan dilaksanakan dalam dua cara. Tetap yang utama adalah tatap muka dan juga masih ada kesempatan mengikuti secara online atau hybrid,” kata Romo Hani Rudi Hartoko SJ saat konferensi pers di kawasan Gereja Katedral, Jakata Pusat, Jumat (23/12/2022).
Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan bahwa pada perayaan Natal 2022 ini, kegiatan misa digelar lebih leluasa dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebab selama pandemi Covid-19, serangkaian kegiatan peribadatan dilakukan secara terbatas.
Kemudian mulai bersangsur lengang ketika penyebaran Covid-19 mereda sehingga pada Misa Natal 2022 ini, Gereja Katedral Jakarta dapat menyelenggarakan dengan kapasitas yang lebih banyak.
“Dari misa online full, bangku kosong, mulai berikutnya ada beberapa dengan berjarak, dan sekarang lebih baik lagi situasinya. Kita bosa gunakan full kapasitas,” tuturnya.
Pihak Gereja Katedral juga diperkenakankan mendirikan tenda tambahan untuk menampung jemaat yang tidak bisa masuk ke dalam gereja.
“Dan juga diberi kesempatan untuk menambahkan tenda karena itu untuk menampung umat yang kapasitas gereja yang terbatas,” kata Romo Hani Rudi Hartoko SJ.
Meski misa Natal mendatang digelar secara full kapasitas, Romo mengatakan bahwa pelaksanaan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Para jemaat yang hadir untuk beribadah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.
“Umat yang ada di sini wajib menggunakan masker dalam kompleks ini, sekaligus juga memastikan kondisinya sehat, dan juga akan ada beberapa pengecekan untuk memastikan mereka siap untuk mengikuti ibadah,” ucap Romo.