Reshuffle pertama yang dilakukan Jokowi adalah pada 12 Agustus 2015 dengan mengganti empat menteri dan jabatan lain di kabinet.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: dari Sofyan Djalil ke Darmin Nasution
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas): daru Andrinof Chaniago ke Sofyan Djalil
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya (Menko Marves): dari Indroyono Susilo ke Rizal Ramli
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam): dari Tedjo Edhy Purdijatno ke Luhut Binsar Pandjaitan
- Kepala Staf Kepresidenan: dari Luhut ke Teten Masduki
- Menteri Perdagangan (Mendag): dari Rachmat Gobel ke Thomas Lembong
2. Resuffle Kabinet Kedua, 27 Juli 2016 (Rabu Pon)
Pada reshuffle kabinet kedua ini Jokowi merombak 13 posisi menteri dan satu badan.
- Menteri Perhubungan (Menhub): dari Ignasius Jonan ke Budi Karya Sumadi
- Menteri PPN/Bappenas: dari Sofyan Djalil ke Bambang Brodjonegoro
- Menteri Keuangan (Menkeu): dari Bambang Brodjonegoro ke Sri Mulyani
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: dari Ferry Mursidan Baldan ke Sofyan Djalil
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: dari Sudirman Said ke Archandra Tahar